Rabu, 23 Oktober 2013 -- Iran

10/22/2013 6:00 pm
Asia/Jakarta

Pemerintah Iran terus menekan gereja-gereja Armenian atau Asyur untuk membatalkan ibadah dalam bahasa Farsi, atau mereka akan ditutup secara tetap. Secara historis, Pemerintah Iran menoleransi orang Kristen yang didenominasi oleh kaum keturunan Armenian atau Asyur. Bagaimanapun, gereja menolak untuk berhenti menggunakan bahasa Farsi dalam ibadah mereka. Mereka hanya diizinkan untuk beribadah dalam bahasa Armenian atau Asyur. Doakan kiranya ada hikmat bagi para pemimpin gereja.

Komentar