Sebuah Doa untuk Tempat Perlindungan Dalam Allah (Mazmur 57:1-11)

Doa ini dipanjatkan oleh Daud ketika ia lari dari kejaran Saul, ke dalam gua. Doa ini bukan hanya suatu seruan meminta pertolongan, tetapi merupakan suatu pernyataan iman di dalam Allah pada waktu menghadapi bencana.

Daud dalam sebuah doa sebelumnya (Mazm 55:7) berkata, Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang." Dalam Mazmur 57:1-11 ia berkata: "Dalam naungan sayap-Mu aku berlindung" (ayat 2). "Kelihatannya Daud ditentukan untuk menghabiskan sisa hidupnya di gua singa; di sekelilingnya ada hujatan dan celaan; musuh-musuhnya menghembuskan nafas api dan fitnahan mereka tajam laksana pedang. Tetapi ditengah-tengah semuanya ini, ia dengan mantap memandang kepada Allah, Yang Mahatinggi, yang dari tempat kediaman-Nya dapat mengulurkan tangan untuk melupakan dan yang pasti akan melakukan segala yang diperlukan" (Dr. F. B. Meyer).

Mazmur ini mengajar kita tentang kemiskinan dan ketidakberdayaan kita yang mutlak dan keyakinan bahwa Allah akan memberikan kasih karunia dan kebenaran-Nya bila diperlukan. Hati Daud sudah teguh berpegang pada imannya kepada Allah, oleh karena itu, ia ingin menyanyi dan memuji Allah, hatinya ditujukan kepada Allah dan ia mau berharap kepada pertolongan Allah. Ia bangkit kembali dari bencana yang dihadapinya dan menjadi raja Israel dan semuanya ini adalah demi kemuliaan Allah.

Iman Daud besar, tetapi hal itu tidak membebaskan dirinya dari pencobaan, tetapi dalam pencobaan itu Allah memungkinkan dia dan kita untuk menang dan untuk memuji Allah di antara banyak orang.

Komentar