Selasa, 10 Desember 2013 -- Ethiopia

12/09/2013 6:00 pm
Asia/Jakarta

Ekstremis keagamaan membunuh seorang suami dan ayah dari delapan anak di Barat Ethiopia. Pekerja Open Doors menjelaskan bahwa ini bukanlah kejadian terbatas, melainkan menunjukkan adanya peningkatan kekerasan terhadap orang-orang Kristen. Setelah terbunuhnya beberapa orang Kristen, kecemasan dan ketakutan memenuhi suasana di sana. Berdoalah kiranya TUHAN memberi ketenangan dan menguatkan para keluarga dan gereja setempat.

Komentar