Surat Yudas

Yudas adalah saudara Tuhan kita dan saudara Yakobus, Uskup dari Gereja Yerusalem. Ia bukan seorang rasul, tetapi seorang murid Yesus Kristus. Ia seorang yang penuh semangat, namun ia memiliki hati yang hangat dan penuh kasih -- dalam surat ini ia memakai kata "kekasih" tiga kali.

Jelas terlihat bahwa saat itu ia hampir menulis tentang keselamatan secara umum, tetapi ia didesak oleh Roh Kudus untuk mengubah temanya dan memberi peringatan kepada orang-orang Kristen tentang orang-orang yang murtad pada zaman akhir.

Surat ini mengandung peringatan yang paling keras dalam Perjanjian Baru. Yudas memberikan suatu peringatan keras; kita harus membangun diri kita atas dasar iman yang paling kudus. Kita harus berdoa dalam Roh Kudus. Doa dalam Roh Kudus itu menyebabkan Iblis gemetar serta tunduk dan memberikan sukacita bagi Tuhan kita Yesus Kristus. Doa dalam Roh Kudus senantiasa dikabulkan.

Setelah peringatan yang keras itu diberikan, ada sebuah doa berkat yang paling indah dan meyakinkan hati dalam seluruh Alkitab.

Yesus Kristus berkuasa menjada supaya kita jangan tersandung. Ia sanggup membawa kita dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan dihadapan kemuliaan-Nya. Haleluya! Bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan, dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

Komentar