'Melalui Dia, kamu menjadi percaya kepada Allah, yaitu Allah yang membangkitkan-Nya dari antara orang mati dan Allah yang memberikan kemuliaan kepada-Nya, supaya iman dan pengharapanmu adalah dalam Allah.' (1 Petrus 1:21)
Perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup memengaruhi eksistensi bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang tidak baku, bahasa gaul atau bahasa alay semakin merajalela digunakan dalam percakapan, baik dalam sms maupun chatting. Selain itu, pergaulan anak-anak muda juga semakin rentan dengan penggunaan bahasa percakapan yang tidak baku. Semakin hari, penggunaan bahasa Indonesia yang baku semakin kurang diperhatikan. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya instansi terkait pengembangan bahasa Indonesia dapat menyikapi kenyataan ini dengan bijaksana. Kiranya para pemerhati dan pengamat bahasa Indonesia terus berusaha untuk mensosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di tengah-tengah masyarakat pengguna bahasa Indonesia.