Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Doa
MALAM TAKDIR
Laylat al-Qadr, diterjemahkan sebagai 'malam ketetapan' atau 'malam kekuasaan', adalah salah satu malam paling suci dalam kalender Islam dan disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur'an. Itu terjadi selama sepuluh hari terakhir dalam bulan Ramadan untuk memperingati malam ketika Muhammad pertama kali menerima wahyu dari Al-Qur'an. Orang muslim percaya bahwa pada malam ini, rahmat besar ditunjukkan kepada orang-orang saleh dan nasib mereka telah ditentukan sebelumnya untuk tahun yang akan datang.
Muslim yang taat menghabiskan malam ini dengan berdoa untuk pengampunan dosa-dosa mereka, membaca Al-Qur'an, dan mengucapkan doa-doa khusus. Mereka yakin bahwa salat dan ibadah yang dilakukan malam itu lebih berharga dibanding biasanya. Lailatul Qadar sering dilakukan pada malam ke-26 sampai 27 pada bulan Ramadan, meski waktu pastinya tidak diketahui. Oleh karena itu, banyak muslim yang lebih memilih untuk menghabiskan sepuluh hari terakhir Ramadan dalam pengasingan (i'tikaf), berkonsentrasi pada doa dan refleksi, mempelajari Al-Qur'an dan mencari kedekatan dengan Allah, seperti yang dilakukan Muhammad.
I'tikaf sering diadakan di masjid-masjid, meskipun banyak umat Islam telah melakukannya di rumah mereka selama setahun terakhir karena pembatasan Covid-19. Perbuatan baik juga penting pada Lailatul Qadar karena sama dengan seribu perbuatan baik lainnya. Banyak yang menyumbang dengan murah hati demi amal Islam dan tujuan baik lainnya pada masa ini.
POKOK DOA:
BONUS:
Renungan Visual "40 Hari Bersama Isa"
Hari 37 - "Death of Jesus": https://www.jesusfilm.org/watch/40-days-with-jesus.html/day-37-death-of-jesus/indonesian-isa.html
Kontak: doa(at)sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari
(c) 2022 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"