Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
https://natal.sabda.org
"Namun, Yesus memanggil anak-anak itu untuk datang kepada-Nya dan berkata, “Biarkanlah anak-anak kecil itu datang kepada-Ku, jangan halangi mereka sebab Kerajaan Allah adalah milik orang-orang yang seperti mereka ini." (Lukas 18:16, AYT)
Binta dan 80 teman sekelasnya dengan antusias melompat berdiri. Hari ini, guru telah membawa buku besar dengan cerita-cerita menarik! Binta sangat menyukai petualangan Nabi Yusuf. Dia belajar di kelas empat di sebuah sekolah Kristen di Guinea, Afrika Barat. 80% dari populasi di sini adalah muslim, tetapi negara sekuler ini memperbolehkan praktik kebebasan beragama, bahkan di sekolah. Binta dan sebagian besar teman sekelasnya berasal dari keluarga muslim.
Membaca dan menulis masih sulit bagi Binta karena pelajaran biasanya dalam bahasa Prancis dan tidak begitu menarik. Orang tua Binta tidak bisa membaca dan menulis, seperti 70% dari populasi. Bagi mereka, yang lebih penting adalah anak-anak bisa menghafal surah-surah dari Al-Qur'an. Mereka bangga bahwa leluhur mereka yang membawa Islam ke Afrika sub-Sahara, tetapi gaya hidup tradisional mereka sebagai penggembala yang berpindah-pindah telah terhambat oleh hilangnya lahan padang rumput yang baik dan mereka telah menetap di kota.
Seperti leluhur nomaden mereka, Fulani di Guinea suka bepergian, dan bagi banyak orang perjalanan berbahaya ke Eropa tampaknya menawarkan satu-satunya harapan untuk masa depan ekonomi yang stabil. Binta tidak akan pernah melupakan perpisahan dengan sepupunya, Mamadou, yang pergi dengan impian besar untuk masa depan yang makmur. Bagaimana kabarnya sekarang? Binta berharap dia percaya kepada Allah dan mengalami perlindungan-Nya seperti Nabi Yusuf dalam perjalanan panjangnya.
BAGAIMANA KITA BISA BERDOA?
Berdoalah agar para guru di sekolah-sekolah Kristen menjadi berani mengajar cerita-cerita Alkitab dengan cara yang sensitif secara budaya. Berdoalah agar tradisi tidak menghalangi orang-orang untuk menemukan kebenaran Yesus. Berdoalah agar generasi muda di Guinea menjadi kreatif dalam membangun tanah air mereka dan mengubahnya menjadi lebih baik, seperti yang dilakukan oleh Yusuf.
Kontak: doa@sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org
Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari
(c)
2024 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"