Suku Ambon

Suku Ambon, asal Pulau Seram, mendiami Pulau Ambon, Hitu, dan Saparua di Provinsi Maluku. Sejarah komunitas negeri ini terkait dengan kelompok soa hitam. Pada masa penjajahan Belanda, Ambon menjadi pusat pertemuan berbagai suku bangsa. Mayoritas orang Ambon menganut agama Kristen dan Islam. Namun begitu, masyarakat Ambon masih menjaga tradisi, seperti upacara Nae Baileu, meskipun telah mempraktikkan agama baru.

Dalam hal bahasa, suku Ambon dipengaruhi oleh bahasa Melayu. Bahasa ini telah digunakan oleh sekitar 100.000 jiwa dengan berbagai dialek. Dalam kehidupan sehari-hari, suku Ambon memiliki mata pencaharian utama dalam bidang pertanian, penangkapan ikan, dan perdagangan. Dalam hubungan kekerabatan, hubungan dihitung melalui garis keturunan ayah.

Untuk menjangkau suku Ambon bagi Tuhan, referensi dari beberapa bahan berikut ini dapat membantu Anda:

1. Alkitab: https://www.bible.com/id/versions/3418-abma-alkitab-dalam-bahasa-malayu-ambon
2. Cerita Alkitab (Injil Yohanes - surat Yohanes) dan media Alkitab lainnya: https://kabarbae.net/id/membaca/membaca-online
3. Audio Rekaman Janji Baru (Matius - Wahyu): https://kabarbae.net/id/mendengar/rekaman-janji-baru
4. BaKat (Bahan/Bahasa Katalog): https://bakat.sabda.org/385-abs-001.html
5. Kartu doa suku: https://misi.sabda.org/rumpun-maluku

Pokok Doa:

1. Berdoa supaya melalui Alkitab digital dan bahan-bahan pendukung lainnya, suku Ambon dapat mengenal Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka.
2. Berdoa agar perdamaian dan keamanan senantiasa melingkupi Pulau Ambon dan seluruh wilayah Maluku.
3. Semoga pendidikan di kalangan suku Ambon berkembang, memberikan peluang dan kemajuan bagi generasi mendatang.

Referensi:

• https://kabarbae.net
• https://www.gurupendidikan.co.id/suku-ambon
• https://www.kamarian.net/id/artikel/melayu-ambon

Kontak: doa@sabda.org

Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org

Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari

(c) 2024 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"