Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
https://natal.sabda.org
Saharawi Di Aljazair
"Aku akan membuat aliran-aliran air mengalir di tempat-tempat tinggi yang kering, dan mata air di tengah-tengah lembah. Aku akan membuat padang belantara menjadi kolam air dan tanah kering menjadi mata air." (Yesaya 41:18, AYT)
Bashir duduk di bawah naungan di depan rumah orang tuanya dan menyediakan teh tradisional. Dia tinggal di salah satu kamp pengungsi Saharawi di gurun barat daya Aljazair. Dia dan rekan-rekannya merasa terlupakan oleh dunia. Setelah Spanyol meninggalkan pendudukan kolonialnya di Sahara Barat pada tahun 1975, Maroko dan Mauritania menganeksasi wilayah tersebut. Hal ini menyebabkan perang yang berkepanjangan dan memaksa ribuan orang Saharawi melarikan diri dari tanah air mereka ke Aljazair. Sekitar 180.000 orang Saharawi terdampar di sana sejak 1991, dan hal ini menjadikan wilayah tersebut sebagai salah satu kamp pengungsi tertua di dunia. Makanan, perawatan medis, dan akses pendidikan sangat langka, dan setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan hidup.
Hidup begitu lama tanpa rumah dan tanpa kebutuhan dasar telah menyebabkan keputusasaan yang besar. Situasi spiritual orang Saharawi juga tragis. Seperti gurun tempat mereka tinggal, harapan mereka telah kering. Mereka memiliki sedikit kesempatan untuk mendengar tentang Allah yang ingin memberikan air kehidupan kepada mereka. Hampir tidak ada pengikut Yesus di antara orang Saharawi yang berjumlah sekitar 1 juta jiwa ini, dan sangat sedikit pengabar Injil yang bekerja di antara kelompok masyarakat muslim yang belum terjangkau ini.
BAGAIMANA KITA BISA BERDOA?
Berdoalah agar Tuhan memanggil pekerja-pekerja-Nya yang bersedia ditempatkan di antara orang Saharawi untuk, bersama dengan-Nya, membawa "Air Kehidupan" ke tempat yang tandus ini. Berdoalah agar Tuhan mengirim mimpi dan penglihatan di antara orang-orang Saharawi, kiranya Dia menunjukkan diri-Nya sebagai pemberi air kehidupan untuk memuaskan dahaga mereka akan penyegaran spiritual. Berdoalah agar pengikut Kristus yang ada di tengah suku ini bertumbuh dalam iman mereka dan menjadi saksi dengan penuh keberanian meskipun ada tekanan dan penganiayaan.
Kontak: doa@sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa@hub.xc.org
Arsip: https://sabda.org/publikasi/40hari
(c)
2024 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"