40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SELASA, 4 MEI 2021

05/04/2021 3:09 pm
Asia/Jakarta

SYDNEY, AUSTRALIA

Populasi muslim: 255.000

Kaum muslim membentuk kurang dari 2 persen populasi Australia, tetapi sekitar 40 persen dari mereka tinggal di kota multikultural Sydney. Orang muslim di Sydney berasal dari lebih dari 120 negara dan beragam secara etnis, bahasa, dan budaya.

Ali berasal dari negara yang sangat islami, tetapi telah menemukan perlindungan dan pekerjaan di Sydney. Seorang teman mengundangnya ke kelompok pertemuan rumah. Ali tahu bahwa pengikut Yesus akan berkumpul di sana untuk berdoa dan belajar Alkitab. Sebelumnya, dia selalu diperingatkan tentang "Kristen" oleh teman-teman muslimnya dan tidak ingin dilihat oleh siapa pun yang memasuki gedung gereja.

Ada begitu banyak tempat pertemuan agama lain serta tempat untuk berpesta pora di kota yang dihindari Ali sebagai seorang muslim. Akan tetapi, kelompok ini kelihatannya berbeda, karena di sanalah kebanyakan orang dari daerahnya bertemu. Ali datang, awalnya dengan skeptis, tetapi kemudian menjadi tertarik. Dia menikmati makanannya dan terkesan dengan keinginan tulus kelompok itu untuk belajar Alkitab. Dia terkesan dengan interaksi ramah dan hormat satu sama lain meskipun latar belakang mereka berbeda. Ali mendengar Injil di lingkungan yang penuh kasih dan menjadi percaya kepada Yesus.

Kelompok rumah sangat mementingkan unsur-unsur yang begitu akrab bagi mereka, seperti keramahan dan bahasanya. Suasana percakapan jauh lebih menyenangkan daripada yang dirasakan Ali di rumahnya, dan hal itu memberinya kepercayaan diri.

POKOK DOA

  1. Doakan agar orang Kristen di Sydney siap menunjukkan kasih Tuhan kepada para imigran, pelajar, dan pengunjung dari negara-negara muslim (Efesus 2:19).
  2. Doakan agar semakin banyak muslim di Sydney yang mengenal Yesus sebagai Juru Selamat dan dapat menyaksikannya kepada keluarga dan teman-teman mereka di rumah.
  3. Berdoa agar orang-orang dari "negara yang tertutup" dapat melakukan kontak dengan Injil sehingga batasan etnis dan budaya menghilang.

Komentar