Artikel Doa

Berdoa untuk Mereka yang Belum Terjangkau

Adakah Cara yang Terbaik untuk Melakukannya?  ... selengkapnya »

Apakah Menara Doa Kota?

"Menara Doa Kota" adalah tempat dimana murid-murid Tuhan Yesus (Tubuh Kristus) menaikkan doa, pujian dan penyembahan selama 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, 365 hari dalam setahun.

'Menara' ini adalah tempat murid-murid Yesus merindukan, memuji dan menyembah Allah Bapa untuk mendatangkan Kerajaan-Nya supaya kehendak-Nya terjadi di bumi seperti di sorga; di kotanya seperti di sorga, di bangsanya seperti di sorga.  ... selengkapnya »

Peran Pendoa Syafaat

Pendoa syafaat barangkali merupakan unsur yang paling sedikit dipahami dalam proses pemetaan rohani. Dalam beberapa tim, mereka sedemikian ditinggikan sebagai penyampaian pesan ilahi, sehingga membuat sebagian besar pekerjaan unit lain menjadi tidak penting. Tetapi lebih sering mereka tidak dimanfaatkan, dan diturunkan peranannya hanya sebagai pendukung "pekerja yang sesungguhnya." Apa pun yang terjadi, jika keduanya tidak saling mendukung, maka tim maupun proyek yang dijalankan akan menemui hambatan.  ... selengkapnya »

Doa -- Pusat Kekuatan Misi

"Sebuah Gereja Amanat Agung adalah sebuah Gereja yang Berdoa."

Pentingkah, Atau Esensialkah Doa Itu?

Saya yakin sebagian besar di antara kita tidak mungkin menjawab bahwa doa adalah esensial. Doa bukan sekadar suatu hal menyenangkan yang bersifat rohani -- sesuatu yang saleh untuk menjadi sekadar pengisi kegiatan rutin keagamaan kita. Doa lebih merupakan cara hidup dengan Bapa.

Gerakan Doa Dunia

Seperti tanaman tidak dapat hidup tanpa air, demikian pula kebangunan rohani di kota-kota kita tidak dapat terjadi tanpa doa. Benih-benih yang telah ditabur, diairi oleh air mata para pendoa syafaat, menghasilkan jiwa-jiwa yang bertobat dan datang kepada Tuhan. Air melunakkan tanah yang kering kerontang. Air membawa mineral yang memberikan kesuburan. Air memberikan kehidupan bagi tunas yang baru muncul. Air mata para pendoa syafaat telah membanjiri dunia, mempersiapkan sebuah kebangunan rohani besar- besaran yang akan terjadi di akhir zaman ini.  ... selengkapnya »

Merencanakan Doa Keliling

Doa keliling memberikan kesempatan bagi kita untuk melihat suatu kota sebagaimana adanya, dan mendoakan penduduknya di tempat mereka tinggal. Tujuannya adalah memperoleh visi Tuhan untuk mendoakan tempat tersebut, sekaligus berperang melawan penguasa kegelapan di tempat tersebut. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam persiapan doa keliling.  ... selengkapnya »

Berdoa bagi Kota Anda

"Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu." (Yeremia 29:7)

  1. Doakan akar sejarah kota Anda. Minta ampun kepada Allah bagi penduduk kota Anda jika pernah terjadi kekerasan, perang, keserakahan, penindasan, perpecahan atau hal-hal lain yang pernah terjadi.

Menuju Gerbang Transformasi: Berdoa, Beriman, dan Bertindak

Kalau pada 1-5 Mei 2005 ini kita akan merayakan (celebrate) apa yang Tuhan telah perbuat selama ini melalui Gerakan Doa dan Kesatuan Umat, maka itu bukan berarti akhir dari perjuangan dan pergumulan kita bagi lahirnya suatu bangsa yang 'diperbaharui' oleh Allah sendiri.  ... selengkapnya »

National Prayer Conference Indonesia 2005

"Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!" Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!" Sela. (Mazmur 24:7-10)  ... selengkapnya »

Bagaimana Mendoakan Para Misionaris

Jemaat-jemaat setempat yang ingin menaati kehendak Allah tidak boleh hanya memikirkan diri sendiri, melainkan harus bersedia untuk terlibat dalam misi sedunia. Itulah sebabnya mereka diminta untuk mendoakan para tenaga yang bersedia diutus.  ... selengkapnya »

Komentar