Berdoa bagi Guinea-Bissau

10/09/2009 1:23 pm
Etc/GMT+7

Guinea-Bissau (1,7 juta), Ibu kota Bissau (0,4 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kristen 2,5%. Orang Kristen gembira, bahwa secara politik di negara ini tidak ada kerusuhan, presiden baru sudah dilantik, berharap ia akan berusaha untuk memajukan negara yang cukup tertinggal dari segi pembangunan. Bapak Pdt. Titus Dima (WEC), tetap mengajar setiap hari di Youth Center untuk menyiapkan anak muda buat masa depannya. Ada tiga orang dari Amerika, Jerman, dan Selandia Baru yang akan membantu beliau selama sebelas bulan. Doakan agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan situasi setempat dan iklim. Akhir Desember ada kamp muda/i, doakan semua persiapannya. Ibu Ritha M. (WEC), sedang belajar bahasa Pulaar, bahasa orang Fulakunda. Satu keluarga sebagai rekan sepelayanan juga belajar bahasa Pulaar. Mereka memerlukan hikmat untuk menentukan strategi menjangkau orang Fulakunda. Ibu Salomi T. (WEC), berbeban melayani di antara orang Susu dan Nalu. Selama enam bulan ia membantu di pusat di kota Bissau sebagai bendahara dan mengurus tamu.

Komentar