Berdoa bagi India

11/05/2010 9:53 pm
Asia/Jakarta

India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (14 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Buddha 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll.

Di India tinggal 150 juta orang Islam. Di India ada 1.600 bahasa dan dialek dipakai oleh penduduk. Rekaman Injil India merencanakan merekam 700 bahasa lagi sampai tahun 2020, ini merupakan satu tugas raksasa, TUHAN bisa menolong dalam usaha yang mulia ini. Rekaman Injil India membagikan kaset/CD berita Injil dalam daerah, di mana bahasa Bhojpuri dan Bhili dipakai orang. Meskipun secara resmi kebebasan agama dijamin, tetapi setiap minggu ada tiga serangan serius terhadap orang Kristen, mereka diancam, ditahan dengan tuduhan palsu, diserang, dipukuli, kadang-kadang juga dibunuh, kebaktian diganggu, rumah dan toko orang Kristen dibakar, fasilitas Kristen dirusak oleh orang yang fanatik. Jarang sekali ada perlindungan dari polisi terhadap serangan ini.

Di kota C. 10 orang Kristen dipukuli oleh orang Hindu fanatik, dan enam pendeta dimasukkan penjara dengan tuduhan palsu. Di negara bagian Bihar seorang penginjil dibunuh secara brutal dalam perjalanan pulang dari acara memperlihatkan Film Yesus. Alkitab atau bagian Alkitab sudah ada dalam 203 bahasa, sedang diterjemahkan PL dalam 18 bahasa untuk pertama kali, PB dalam 23 bahasa untuk pertama kali, bagian Alkitab dalam 11 bahasa untuk pertama kali, Alkitab Studi dalam empat bahasa, Alkitab untuk anak-anak dalam satu bahasa, sedang direverisi PB dan PL dalam 29 bahasa.

Satu jemaat di India yang terdiri dari orang Afghanistan yang sudah menjadi Kristen mengirim satu surat terbuka, mereka minta, agar gereja sedunia jangan melupakan nasib orang Kristen keturunan orang Afghanistan yang menderita, karena mereka tidak diberi kebebasan untuk berbakti. Sebagian orang Kristen masih di Afghanistan, mereka hidup dalam ketakutan, yang lain sudah melarikan diri ke luar negeri dan menderita sebagai pengungsi di tempat orang. Friendship Center India http/www.friendshipcentre.org yang dipimpin oleh Bapak dan Ibu Pdt. J dan P (YPPII), bersama terlibat dalam perintisan jemaat baru di berbagai daerah kumuh di Mumbai dan di Pune.

Komentar