Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Doa
Bulan Mei lalu, anggota sebuah kelompok radikal menyerang gereja di utara Kamerun. Pendeta C mengimbau jemaatnya untuk tidak menyerang balik. Ketika ia keluar, sebuah batu besar menghantam kepalanya. Ia masih terluka namun tetap melayani.