Merayakan 30 tahun
melayani bersama
Maroko (32 juta), Ibu kota Ara-Rabat (1,7 juta), agama Islam 99%, Kristen 0,1%. Sejak bulan Maret sudah 130 orang asing diusir dari negara ini tanpa prosedur apa pun, tidak ada diberi waktu untuk pamit dan membungkus, termasuk yang sudah bertahun-tahun bekerja dalam negara ini dan juga mereka yang membantu dan memelihara orang cacat yang sekarang ini ditinggalkan, semuanya dengan tuduhan mereka memberitakan Injil yang dilarang keras dalam negara ini, kadang-kadang tidak ada tuduhan. Setelah terjadi pengusiran atas hampir semua umat Kristen WNA, umat Kristen lokal menghadapi tekanan dari pemerintah. Mereka makin sering dipanggil polisi, diinterogasi, dan diancam. Tantangan buat orang Kristen sudah menjadi besar, kadang-kadang polisi datang dan menyita Alkitab yang ada di rumah. Berdoalah bagi keluarga-keluarga Kristen di Maroko yang mulai merasa lelah dengan situasi ini, agar mereka semua dikuatkan oleh Yesus.