Kunjungi Situs Natal
https://natal.sabda.org
RRC (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13.4 juta), agama: ateis 59.1%, agama-agama tradisional 17%, Buddha 8% (bertambah terus), Animisme 2.4%, Islam 2.4%, Katolik 1%, Kristen 9% (kira-kira 120 juta). Sayang, aliran bidat juga berkembang.
Meskipun tekanan terhadap orang Kristen sudah berkurang, dan orang Kristen sering dibiarkan berkembang, tetapi ini tidak berarti bahwa tidak ada kesulitan lagi buat orang Kristen. Sampai kini ada yang ditahan dengan tuduhan yang tidak-tidak, literatur dan Alkitab masih kurang -- karena sangat terbatas yang dicetak dalam negeri, kegiatan orang Kristen diawasi dan sekali-kali dilarang oleh polisi rahasia. Sangat diperlukan pendidikan teologia buat para pemimpin gereja, sulit mendirikan pendidikan teologia. Ada tegangan antara generasi baru dan tua, karena berbeda pandangan.
Di negara ini ada 500 juta anak dan pemuda di bawah 18 tahun, mereka merupakan masa depan negara ini. Tetapi mereka sulit dijangkau dengan Injil, karena ada kekurangan Youth worker dan guru sekolah minggu. Juga buku khusus untuk anak dan pemuda/i kurang ada. Jumlah orang Kristen sangat tinggi dan jumlah ini makin menambah, tetapi produksi Alkitab dalam negeri sangat terbatas dan tidak sesuai kebutuhan. Selain untuk orang Kristen juga diperlukan Alkitab untuk masyarakat umum, agar mereka bisa mempelajari Firman TUHAN untuk mereka sendiri. Syukurlah bahwa Alkitab, buku-buku Kristen, juga buku nyanyian bisa dimasukkan secara ilegal, tetapi jumlah masih terbatas. Semua usaha ini tidak pernah cukup. Yang menolong, bahwa Alkitab dalam bahasa mereka di INTERNET dan juga di atas DVD. Sangat diperlukan buku-buku Kristen, buku-buku nyanyian, komentari Alkitab, dan bahan-bahan lain untuk mempelajari Firman lebih dalam, khusus untuk mereka yang membawa Firman TUHAN di dalam pertemuan dan jemaat Kristen.
Suku Hui beragama Islam (12 juta orang) merupakan pedagang yang terkenal. Sebenarnya, karena minat mereka dalam bisnis yang menguntungkan yang membuat mereka tersebar di seluruh China. Namun, untuk memelihara kesucian agama dan identitas kelompok, Hui selalu tetap terpisah secara sosial. Hanya sedikit di antara mereka sudah percaya. Ada pelayanan perintisan antara mereka http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Hui
.