Sudan (40 juta), Ibukota Khartum (5 juta), agama: Islam 70%, Kristen 5%, Katolik 10%, Animis 15%. Penginjilan dilarang keras. Di bagian Utara khusus di desa-desa sejumlah orang percaya hidup dalam ketakutan dan penolakan dari keluarga. Mereka mencoba hidup sebagai orang Kristen diam-diam, tetapi tidak selalu bisa, karena akhirnya diketahui mereka sudah percaya Kristus. Pemerintah menekan umat Kristen, tetapi di kota Khartum orang Kristen dibiarkan, tetapi mereka tidak boleh membangun gedung gereja. Di Khartum masih ada gedung gereja dari zaman penjajahan, mereka memakai gedung-gedung ini. Sebenarnya pemerintahan tidak senang ada kebaktian Kristen. Tetapi terjadi satu mujizat: Pada malam Natal satu badan PI sempat membagikan lebih dari 35.000 Alkitab dan Perjanjian Baru di berbagai tempat di kota Khartum. Beberapa orang langsung mulai membaca. Regu itu mendapat izin menyanyi lagu Kristen di jalan-jalan. Mereka yang sudah mendapat Firman TUHAN ini mengirim berbagai pertanyaan. Untuk petobat baru di pegungunan Nuba sedikit lebih gampang untuk hidup sebagai orang Kristen. Di bagian Selatan ada satu sekolah teologia Emmanuel yang menyiapkan tenaga buat jemaat-jemaat dalam negara ini.