Merayakan 30 tahun
melayani bersama
Umat Kristen di Mentawai, Sumatera Barat, hidup dalam kemiskinan dan terabaikan dari hal-hal mendasar seperti air bersih. Beberapa dari mereka akhirnya menyangkal iman dan kembali ke iman lama mereka demi mendapatkan ladang pertanian yang diberikan secara cuma-cuma dan biaya pendidikan.