Blogs

Pertanyaan-pertanyaan Anak Seputar Doa

4 / 2 / 2011
admin

Secara spontan seorang anak bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang doa yang tidak boleh kita jawab dengan sekenanya. Berikut ini beberapa pertanyaan anak seputar doa beserta dengan jawaban yang dapat kita berikan kepada mereka. Jawablah dengan menggunakan kata- kata yang dengan mudah dapat dimengerti oleh anak-anak.

Bolehkah Kita Berdoa untuk Binatang?

4 / 2 / 2011
admin

Tanya:

Bolehkah Kita Berdoa Untuk Binatang-Binatang?

Jawab:

Kita boleh berdoa untuk segala hal yang penting bagi kita, dan hal ini termasuk binatang-binatang. Allah menginginkan kita berbicara denganNya tentang segala hal yang berkepentingan dengan kita. Dia adalah sahabat kita dan Dia memperhatikan kita.

Membawa Murid Memiliki Hubungan dengan Allah

4 / 2 / 2011
admin

Sebagai guru, perlu bagi kita untuk mengajarkan kepada murid Anda bahwa Allah sangat dekat dengan mereka. Kedekatan hubungan mereka dengan Allah dapat menjadi kunci penting pertumbuhan iman selanjutnya. Untuk itu silakan ikuti tips di bawah ini.

Berilah Anak Anda Hati yang Berpaut kepada Allah

4 / 2 / 2011
admin

Apakah yang harus Anda lakukan supaya dapat memberi kepada anak Anda kasih yang matang dan penuh gairah kepada Allah, agar mereka memiliki hidup rohani yang bertumbuh? Bagaimanapun juga, sudah merupakan rencana Allah bahwa orang tua maupun para pendidik bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan nilai-nilai hidup rohani yang sejati kepada anak-anak mereka. Jadi, jawabannya dimulai dari diri Anda sendiri.

Keluarga dan Doa

15 / 12 / 2010
admin

Kesatuan inti dari persekutuan dalam tubuh Kristus adalah keluarga. Secara rohani kita berkata bahwa keluarga merupakan tempat utama untuk mengajarkan pentingnya tugas berdoa yang dipercayakan kepada kita.

Membaca Firman Tuhan dan Berdoa Setiap Hari

15 / 12 / 2010
admin

Guru SM yang sibuk dan cermat harus berusaha sungguh-sungguh untuk mengisi jiwanya sendiri. Karena dengan menaruh perhatian terhadap orang-orang lain, ia dapat dengan mudah melalaikan pemeliharaan kerohaniannya sendiri. Hal ini dapat menimbulkan akibat-akibat yang serius untuk kehidupan Kristennya. Tak seorang pun dapat berpikir terus-menerus mengenai apa yang terbaik bagi orang lain tanpa menghabiskan sumber-sumber rohani dirinya sendiri.

Pemimpin dengan Doanya

15 / 12 / 2010
admin

Pemimpin dengan Doanya

Bila kita membicarakan pemimpin dengan doa dan keuangannya, nampaknya urusan ini terlalu sepele dalam jenjang penguraian "kepemimpinan". Bukankah dengan sendirinya seorang pemimpin harus berdoa, membaca dan mengurus keuangannya? Memang seharusnya demikian. Tetapi kita jangan keliru. Tidak sedikit pemimpin Kristen yang gagal dan jatuh karena meremehkan waktu doanya. Tidak sedikit pula pemimpin yang sulit berkembang dalam kepemimpinannya, karena meremehkan apa yang harus dibaca. Lebih banyak lagi pemimpin yang gagal sebab tidak bisa mengatur keuangan yang dipercayakan kepadanya. Itulah sebabnya maka kita perlu mengetahui hal-hal praktis yang berhubungan dengan persiapan psikologis seorang pemimpin yang membawa pembaharuan.

Dua Malaikat Kecil

13 / 12 / 2010
admin

Pada malam Natal, setelah menyelesaikan ketikan, saya berdiri dengan hati sedih di tengah kerumunan orang banyak, sambil menunggu datangnya kereta api bawah tanah. Sepanjang pagi saya bekerja sendiri karena semua teman kerja saya sudah mulai berlibur hari itu. Orang-orang di sekeliling saya begitu bersemangat menceritakan perjalanan mereka pulang ke rumah untuk berkumpul dengan keluarganya. Beberapa orang membawa anak-anak mereka yang masih kecil. Sedangkan saya tidak memunyai rumah -- hanya tinggal di kamar sewaan -- saya tidak memunyai rencana apa-apa, tidak memunyai suami dan anak-anak, meskipun keadaan ekonomi saya semakin membaik pada usia mendekati tiga puluh tahun.

Komunitas dan Kekuasaan

13 / 12 / 2010
admin

"Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: 'Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.' Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: 'Aku mau, jadilah engkau tahir.'" (Markus 1:40-41)

Kita membaca tentang kesembuhan dalam Alkitab, tetapi ada begitu besar perbedaan antara apa yang kita baca dari Alkitab dengan sebagian besar yang kita lihat dalam kenyataan. Walaupun Tuhan tidak harus menyembuhkan sesuai dengan permintaan kita, saya percaya bahwa kita sering kehilangan berkat yang Dia inginkan untuk kita alami karena kita tidak berhasil memercayai Alkitab. Tuhan tidak kehilangan kuasa-Nya, tetapi sering kali kita tidak meminta Dia bekerja dan kita tidak melakukan apa yang Dia perintahkan. Alkitab menjelaskan kepada kita apa yang harus kita lakukan.