Biasanya ketika seseorang berbicara mengenai kasih Kristus, segera pembicaraan itu akan diarahkan kepada karya salib. Karena di kayu salib itulah kasih Allah dinyatakan secara luar biasa dengan menyerahkan Anak Tunggal-Nya sebagai kurban untuk pengampunan dosa manusia. Di kayu salib itu pun Anak Allah karena kasih-Nya rela tunduk dan taat kepada kehendak Bapa untuk menumpahkan darah-Nya, memecah-mecahkan tubuh-Nya, dan menyerahkan nyawa-Nya demi keselamatan manusia.
Shalom,
Kematian Yesus di kayu salib bukanlah tindakan yang bodoh, justru itu adalah tindakan Allah yang efektif untuk menyelamatkan umat manusia. Karena kebangkitan-Nya, kematian Yesus tidaklah sia-sia dan iman kristiani kita juga tidak sia-sia. Renungan kali ini meyakinkan kita akan kasih terbesar yang diwujudkan dalam karya penyelamatan di kayu salib.
Kita juga akan belajar tentang Yosua. Tokoh yang bukan hanya dikenal sebagai pengganti Musa, melainkan seseorang yang beriman menaikkan doa yang luar biasa. Apa doanya dan bagaimana kehidupan doa Yosua? Silakan menyimak sajian lengkap e-Doa. Tuhan Yesus memberkati.
Redaksi Tamu e-Doa,
Mahardhika Dicky Kurniawan
4. Sebuah Komitmen untuk Bertahan
Sementara Yesus melanjutkan pelayanan-Nya ke kota-kota dan desa-desa dekat Yerusalem, maka semakin dekatlah waktunya bagi Dia harus mengurbankan hidup-Nya di atas kayu salib. Ketika Ia sedang melayani di salah satu desa, sekelompok orang Farisi mendatangi-Nya dengan peringatan keras, "Pergilah dan tinggalkanlah tempat ini karena Herodes hendak membunuh Engkau" (Lukas 13:31).
Yesus segera menjawab, "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem (Lukas 13:32-33).
Shalom,
Puji Tuhan kami dapat menyapa Anda kembali dalam kesempatan kali ini. Dalam edisi bulan ini, kami menyajikan kelanjutan dari edisi bulan lalu yang membahas prioritas doa syafaat yang lainnya. Kiranya Anda tetap bersemangat untuk terus menyimak dan semakin diberkati melalui sajian kami.
Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati.
Staf Redaksi e-Doa,
Fitri Nurhana
Sudah sejak pukul sebelas ia berbaring di tempat tidur, namun sampai sekarang matanya masih terbuka lebar. Ketika beker di sisi tempat tidur diliriknya, angka menunjukkan pukul dua pagi. Esok pagi, pukul enam ia sudah harus bangun dan menyiapkan diri ke kantor.
Sering kita membaca di surat kabar kisah tentang pengorbanan besar yang dilakukan oleh seseorang yang didasari oleh hubungan keluarga atau oleh kebutuhan ekonomi -- misalnya mendonorkan salah satu organ tubuh mereka. Kita sering tersentuh oleh kisah pengorbanan itu. Demikian pula kisah kehidupan tokoh-tokoh yang berpengaruh di dunia. Mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang menjadikan diri mereka termasyhur dan memberi inspirasi. Namun demikian, tidak pernah ada tokoh yang mati demi orang lain yang jahat.
Shalom,
Paskah merupakan peristiwa penting yang menjadi puncak karya Tuhan Yesus bagi manusia dan dunia pada 2000 tahun yang lalu. Memahami makna Paskah yang sesungguhnya dalam kehidupan merupakan hal yang terpenting. Hal ini dimaksudkan supaya pengorbanan Tuhan Yesus tidak menjadi sia-sia. Untuk itu, kami memberikan sajian tentang Paskah yang dimuat dalam kolom Renungan Paskah dan dilengkapi dengan kesaksian. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati.
Staf Redaksi e-Doa,
Fitri Nurhana