Surat Filipi adalah salah satu surat Paulus yang ditulis ketika ia berada di penjara. Doa-doa dalam surat ini dipanjatkan ketika Paulus berada dalam penjara. Ia berdoa, "Semoga kasihmu makin melimpah" (Filipi 1:9). Sungguh suatu doa yang sangat indah yang dipanjatkan oleh seseorang yang sedang dipenjarakan!

Sekalipun surat ini bukan yang paling utama di antara surat-surat Paulus, namun surat ini adalah salah satu karya Paulus yang paling indah, Surat ini lebih menyerupai sepucuk surat cinta yang ditunjukkan kepada orang Filipi. Surat ini memberi gambaran sekilas tentang suasana hati Paulus. Surat ini merupakan surat Paulus yang paling bersifat pribadi, yang ditulis kepada sekelompok orang percaya.

Maksud penulisan surat ini ialah sebagai ucapan terima kasih atas pemberian orang-orang Filipi yang murah hati. Alasan lain yang menyebabkan Paulus menulis kepada orang Filipi berkenaan dengan adanya ketidak-sepakatan antara dua pemimpin wanita yang menonjol dalam jemaat itu, yang mengancam kerukunan dan kemajuan jemaat itu. Karena itu, Paulus menasihati mereka supaya bersatu. Intisari surat ini adalah sukacita dan persatuan. Kata "sukacita" dapat kita jumpai dalam setiap pasal.

Surat ini menyajikan salah satu bagian yang paling utama dari semua karya tulis Paulus (Filipi 2:5-11). Secara keseluruhan surat ini dapat disebut suatu potret Kristus, yang kita perlu ikuti teladan-Nya.