Doa Kepanikan

Bacaan : Mazmur 37:1-8

Di dalam bukunya yang berjudul Beyond Our Selves, Catherine Marshall menulis tentang bagaimana ia belajar menyerahkan seluruh hidupnya kepada Allah melalui "doa penyerahan diri". Apabila ia menghadapi keadaan-keadaan yang ditakutinya, ia sering menjadi panik dan menunjukkan roh peminta di dalam doa: "Ya Allah, saya harus memiliki ini dan itu." Saat itu Allah tampaknya jauh. Akan tetapi, ketika ia menyerahkan keadaan yang menakutkan itu kepada-Nya supaya Dia mengatasinya sesuai dengan kehendak-Nya, ketakutan pun menghilang dan kedamaian datang kembali. Mulai saat itulah, Allah mulai membenahi segala sesuatu.

Dalam Mazmur 37, Daud berbicara mengenai komitmen dan penyerahan diri: Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan," katanya, "dan percayalah kepada-Nya" (ayat 5). Orang percaya yang sungguh-sungguh adalah mereka yang dengan tulus mengikuti dan melayani Tuhan. Mendorong orang lain untuk memiliki komitmen yang lebih besar adalah sesuatu yang memang pantas untuk dilakukan. Akan tetapi, komitmen kepada Allah dan memercayai-Nya menyiratkan penyerahan setiap area kehidupan kita dalam kendali-Nya yang bijaksana, terutama ketika ketakutan dan kepanikan menyerang kita. Hasil yang dijanjikan dari komitmen sepenuh hati dan kepercayaan adalah hal-hal terbaik yang dilakukan Allah untuk kita.

Daripada mencoba untuk menghilangkan ketakutan-ketakutan Anda dengan doa-doa kepanikan, lebih baik serahkanlah diri Anda kepada Allah melalui doa penyerahan diri, dan lihatlah apa yang akan dilakukan- Nya -- Joanie Yoder

Diambil dari:
http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2005/01/10/

Komentar