Doa Pentahbisan Bait Allah (1 Raja-raja 8:22-61; 2 Tawarikh 6:19-17:1).

Setelah Bait Allah selesai dibangun, Salomo menangguhkan pentahbisannya selama setahun atau lebih supaya pentahbisannya bersamaan dengan Tahun Yobel. Tujuh hari yang pertama diperuntukkan bagi pentahbisan bait Allah; tujuh hari berikutnya untuk Hari Raya Pondok Daun; dan hari-hari selanjutnya termasuk diantaranya adalah Hari Pendamaian. Perayaan yang megah berlangsung selama tiga minggu (baca Jamieson Fausset, Brown Commentary and George Williams Commentary).

Doa Salomo merupakan salah satu doa yang paling panjang dalam Alkitab. Sementara beribu-ribu domba, lembu dan sapi disiapkan untuk korban sembelihan kepada Tuhan Allah Israel (2 Tawarikh 7:5). Salomo berdiri di atas sebuah mimbar tembaga sambil memberikan amanat kepada bangsanya dan kemudian ia berlutut sambail menadahkan tangannya kepada Allah sementara ia memanjatkan doanya yang luar biasa itu (2 Tawarikh 6:13).

Doa Salomo mulai dengan pujian kepada Allah untuk segala sesuatu yang telah dilakukan-Nya untuk Daud dan bagaimana Allah menyuruh Daud untuk menyiapkan Pembangunan Bait Allah. Memulai doa kita dengan pujian untuk segala sesuatu yang Tuhan telah lakukan adalah hal yang baik dan tepat. Jika kita lebih banyak memuji Allah, doa-doa kita akan lebih banyak yang terjawab.

Ada delapan permohonan khusus dalam doa Salomo:

  1. Supaya Allah mendengar doanya dan doa orang Israel bila mereka berdoa di dalam atau dengan berkiblat ke arah Bait Allah dan mengampuni dosa mereka(1 Raja-raja 8:28-30);
  2. Supaya Allah menghukum orang-orang jahat dan membenarkan orang yang benar sementara mereka datang menghadap ke mezbah (1 Raja-raja 8:31,32);
  3. Bilamana orang Israel berdosa dan dihajar oleh musuh-musuh mereka, jika mereka mengakui dosa mereka dan bertobat dan berdoa dalam bait Allah ini, supaya Allah mengampuni mereka dan membawa mereka kembali ke tanah air mereka(1 Raja-raja 8:33,34);
  4. Bilamana langit tertutup dan hujan tidak turun karena dosa-dosa mereka dan jika mereka mengakui dosa mereka dan bertobat dan berdoa dengan berkiblat ke arah bait Allah, supaya Allah mendengar dari surga dan mengampuni dosa mereka dan memberikan hujan (1 Raja-raja 8:35-36);
  5. Jika ada bala kelaparan atau wabah penyakit yang disebabkan oleh dosa mereka dan mereka berdoa dengan berkiblat ke arah bait Allah, mengakui dosa mereka dalam nama Allah, supaya Allah mendengar dari surga dan mengampuni dosa mereka (1 Raja-raja 8:37-39);
  6. Jika ada seorang asing datang dan berdoa dengan berkiblat ke arah bait Allah, supaya Allah mendengar dan mengabulkan permohonannya (1 Raja-raja 8:41-43).
  7. Jika orang Israel pergi berperang menghadapi musuh dan berdoa dengan berkiblat ke arah bait Allah, maka Allah akan mendengar doa mereka dan memberikan keadilan kepada mereka (1 Raja 8:44-45);
  8. Jika mereka berdosa dan ditawan musuh dan mereka bertobat dan berpaling kepada Allah; maka Allah akan mendengar doa mereka dan mengampuni dosa mereka dan menjadikan orang yang menawan mereka berbelas kasihan kepada mereka (1 Raja-raja 8:46-50).

Komentar