Kunjungi Situs Natal
https://natal.sabda.org
Yakobus 5:17-18 "Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya."
Saya begitu terheran-heran melihat bagaimana Allah memakai doa Elia untuk melakukan hal ajaib di Israel. Bagaimana seseorang bisa menjadi begitu berkuasa dalam doa? Kelihatannya ada komunikasi yang luar biasa antara Elia dan Allah yang melampaui sebagian besar doa dalam kehidupan pribadi dan kehidupan gereja kita.
Benar bahwa Elia adalah nabi yang besar. Namun, saat ini saya terkesima dengan kata-kata di Yakobus, "Elia adalah manusia biasa sama seperti kita." Yaitu, dia adalah seorang manusia yang lahir di dalam dosa dengan kelemahan daging, tekanan duniawi, dan godaan yang gencar menyerang sama seperti kita. Jadi, apa yang membuat Elia berbeda dalam kehidupan doanya?
Salah satu aspek dari kehidupan doa Elia yang penuh kuasa berasal dari mengetahui janji-janji Allah. Elia meletakkan keyakinannya di dalam janji-janji Tuhan dan berdoa! Di sini, Elia sedang berdoa sesuai dengan janji Allah yang ada dalam Ulangan 11:13-14. Allah menyampaikan perkataan ini kepada Israel, "jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang Kusampaikan padamu hari ini ... maka Aku akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya ..." (Ulangan 11:13-14). Elia tidak mereka-reka untuk melawan umat Allah dengan kekuatan atau hikmatnya sendiri. Elia mendoakan kehendak Tuhan yang sama, karena tahu bahwa itulah yang akan terjadi, karena Tuhan kita adalah setia terhadap janji-Nya.
Setiap kali kita berdoa, marilah kita mengarahkan hati kita untuk mencari firman Allah dengan cara yang baru. Mari kita berdoa dengan hati yang selaras dengan firman Allah dan tujuan Tuhan. Ketika orang benar berdoa dari Kitab Suci kepada Allah, maka itu berkuasa dan efektif.
Doa: Pujilah Tuhan, oh jiwaku, dan jangan lupakan semua kebaikan-Nya! Engkau adalah Tuhan yang setia berjanji memuaskan keinginan kami akan hal-hal yang baik dan memperbaharui kami seperti rajawali yang terbang. Hari ini, arahkan doa-doa kami agar selaras lebih penuh dengan perintah dan janji yang ada di Kitab Suci. Kami mencari dahulu Kerajaan Allah, bukan kenyamanan diri sendiri dan daftar doa yang rutin. Berikanlah kami motivasi yang murni ketika meminta, mengetuk, dan mencari. Kami rindu naik terbang tinggi, di dalam nama Yesus, Amin. (t/Jing-Jing)
Diterjemahkan dari | ||
Nama situs | : | If 7:14 |
Alamat Situs | : | http://www.if714.com/devotions/elijah-man-prayer/ |
Judul asli artikel | : | Elijah โ a Man of Prayer |
Penulis artikel | : | Tidak dicantumkan |
Tanggal akses | : | 25 November 2017 |