Doa Jenderal Douglas Macarthur

13 / 11 / 2014
admin

Jenderal Douglas MacArthur (1880 -- 1964) adalah seorang tokoh besar dalam masa-masa selama dan sesudah perang dunia ke-2. Di awal tahun 1942, ketika sedang memimpin sejumlah besar Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Filipina, Jenderal MacArthur sering kali mengucapkan doa ini bagi putranya, Arthur, dalam saat teduh paginya:

Rangkaian Mukjizat

19 / 9 / 2011
admin

Diringkas oleh: Novita Yuniarti

Sabtu sore, 7 Agustus 2004, ketika sedang mandi, saya merasa dada kanan saya seperti terhantam sesuatu. Malamnya, saat berbaring, dada saya serasa tertekan. Sudah dua kali saya pergi ke dokter untuk memeriksakan keadaan saya. Namun, keadaan tidak membaik, bahkan semakin parah. Senin, 16 Agustus 2004, saya berkonsultasi dengan sahabat saya, Dr. Mira dan ia menyarankan agar saya segera rontgen Thorax. Setelah mendapat surat pengantar dari Mira, saya langsung ke RS. Carolus. Melihat hasilnya, dokter kaget dan langsung menyuruh saya untuk rawat inap saat itu juga. Ternyata paru-paru kanan saya sudah hampir tenggelam.

Kekuatan Doa yang Menyembuhkan

10 / 11 / 2009
admin

Tiga tahun terakhir ini adalah masa-masa yang penuh dengan kerikil, sekaligus menyimpan banyak pelajaran berharga di dalam hidupku. Aku sadar bahwa aku bukanlah apa-apa di hadapan Tuhan. Hanya Tuhanlah yang dapat memberi jawaban-jawaban yang selalu kutanyakan sepanjang hidupku: "Apa tujuan hidupku?"

Membuat Keputusan yang Saleh

10 / 3 / 2016
admin

Kita semua membuat keputusan setiap hari. Beberapa keputusan merupakan keputusan sepele, seperti apa yang akan dipakai dan ke mana akan pergi makan siang. Lainnya adalah keputusan besar, yang membutuhkan banyak pemikiran dan doa.

Mengatasi Kesunyian

22 / 6 / 2012
admin

Salah satu masalah terbesar bagi seorang pejuang bawah tanah adalah bagaimana mengisi kesunyiannya. Kami sama sekali tidak memunyai buku-buku. Tidak hanya tidak ada Alkitab, tetapi juga buku-buku, secarik kertas, dan pensil. Kami tidak pernah mendengar suara dan di sana tidak ada apa pun yang dapat menarik perhatian kami. Kami melihat pada tembok-tembok, hanya itu. Normalnya, seseorang dengan pikiran di bawah keadaan seperti itu akan menjadi gila. Aku dapat mengatakan kepadamu dari pengalamanku sendiri, bagaimana aku menghindar menjadi gila, tetapi ini terlebih dahulu harus mempersiapkan diri dengan latihan kehidupan rohani.