Lebih dari 100 hektar hutan produktif di kabupaten Muara Elim dan Lahat, Sumatera Selatan rusak karena dibuka untuk kepentingan tambang batu bara. Intensitas pembukaan hutan meningkat sejak aktivitas pertambangan ilegal maupun resmi mulai marak selama kurun waktu tiga bulan terakhir. Pembukaan hutan telah mengancam kelestarian lingkungan karena sebagian besar kawasan yang di buka merupakan bagian dari wilayah resapan air. Selain itu pembukaan hutan juga berpotensi menimbulkan banjir-longsor karena lokasi di areal perbukitan yang dekat sumber air dan aliran sungai

Sumber: Kompas 30 Maret 2009, Halaman 23

Pokok doa:

• Menjaga hutan agar tetap terpelihara bukan hanya merupakan tugas pemerintah maupun LSM yang bergerak dalam lingkungan hidup. Doakan agar masyarakat sekitar, khususnya yang bermukim di kabupaten Muara Elim dan Lahat, Sumatera Selatan dapat terlibat dalam melestarikan hutan yang terdapat di wilayah mereka.
• Doakan agar pemerintah dapat bertindak tegas terhadap mereka yang mencoba untuk melakukan penambangan secara ilegal dan memberikan aturan-aturan yang jelas kepada pihak yang di izinkan untuk melakukan penambangan, sehingga kerusakanan lingkungan dapat diminimalkan.