Doa Seorang Gadis Kecil

16 / 2 / 2015
admin

"Suatu malam aku bekerja keras untuk membantu seorang ibu di bangsal buruh; tetapi meskipun kami melakukan semua yang kami bisa, dia meninggal dan meninggalkan kepada kami seorang bayi prematur mungil dan anak perempuan berusia dua tahun yang menangis. Kami akan mengalami kesulitan menjaga bayi itu tetap hidup, karena kami tidak punya inkubator (kami tidak punya listrik untuk menjalankan inkubator). Kami juga tidak punya fasilitas khusus untuk bayi.

Jawaban-Jawaban Doa

13 / 12 / 2010
admin

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan." (Matius 7:7-8)

Pengharapan akan Allah dalam Doa

24 / 7 / 2014
admin

Berdoa kepada Tuhan meminta sesuatu kepada-Nya dan kemudian menjalani hari Anda sambil berharap tidak menerima apa-apa dari-Nya, hampir sama halnya dengan pergi ke restoran dan memesan beberapa makanan dengan harapan bahwa Anda akan merasa kelaparan sepanjang malam.

Mazmur 5:3 berkata:
TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku,
pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu,
dan aku menunggu-nunggu.

Doa Masa Kanak-Kanak Saya yang Dijawab

5 / 1 / 2010
admin

Saya yakin Tuhan mendengar setiap doa permohonan anak-anak. Saya juga yakin Dia menjawab doa anak-anak. Ini terbukti dari pengalaman luar biasa yang terjadi pada masa kanak-kanak saya.

Daisy berumur sembilan tahun. Saya empat tahun. Tetapi kejadian ini benar terjadi. Seingat saya, kakak perempuan saya yang tertua tidak dapat menggerakkan tangan atau kakinya, dan hal itu menakutkan saya.

Yesus: Getsemani

13 / 3 / 2009
admin

Yesus Kristus adalah contoh sempurna seorang pemimpin yang rendah hati, yang oleh karenanya Ia sangat ditinggikan oleh Allah. Yesus mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia ... Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib (Filipi 2:7-8). Semasa di bumi, Yesus akrab dengan orang-orang dari kalangan bawah. Para murid-Nya pun kebanyakan kaum proletar. Yesus tidak merasa jijik berkomunikasi dengan pemungut cukai dan pelacur. Ia pun tidak segan untuk membasuh kaki para murid-Nya sendiri (Yohanes 13:5). Yesus adalah pemimpin yang rela berkorban bukan supaya disanjung sebagai pahlawan, melainkan karena kasih-Nya pada kita. Dengan demikian, Ia menyatakan diri-Nya sebagai Sahabat sejati, katanya: "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yohanes 15:13)