Orang Kristen percaya bahwa ketika mereka membaca Alkitab, Allah berbicara. Jika Anda baru mengenal pembacaan Alkitab sebagai orang Kristen, penting untuk memahami bahwa membaca Alkitab sedikit berbeda dengan membaca buku-buku lain.
Kita mungkin membaca buku-buku lain untuk mempelajari berbagai hal; untuk memahami lebih banyak tentang dunia kita; untuk memahami siapa diri kita sebagai manusia; untuk mengetahui cara membuat keputusan yang baik; untuk mengungkap perasaan kita tentang sesuatu, dan seterusnya. Membaca Alkitab melibatkan semua hal tersebut — dan masih banyak lagi — tetapi juga melibatkan meminta Allah untuk berbicara kepada kita dan mendengarkan dengan telinga hati kita untuk mendengar apa yang mungkin ingin Ia katakan hari ini.

Oleh karena itu, penting untuk memulai dengan cara yang benar, yaitu dengan berdoa. Anda dapat melakukan hal ini dengan berbagai cara. Cara yang paling sederhana adalah dengan meminta Allah menyertai Anda saat Anda membaca dan menunjukkan kepada Anda sesuatu yang Ia ingin Anda dengar, tetapi Anda mungkin merasa terbantu dengan mengucapkan beberapa kata yang sudah disiapkan sebelum memulai. Berikut ini ada lima tips:
1. Undanglah Allah untuk berbicara
Anda dapat mengutip kata-kata yang dikatakan oleh nabi Elia yang harus diucapkan oleh Samuel ketika Allah ingin berbicara kepadanya: 'Berfirmanlah, ya TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar'. (1 Samuel 3:9, AYT)
2. Ulangi kata-kata indah dari Mazmur 119
Berdoalah, 'Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku, dan terang bagi jalanku'. (Mazmur 119:105, AYT)
3. Renungkanlah kata-kata dari Ibrani 4
"Firman Allah itu hidup dan berkuasa, dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun. Firman itu menusuk jauh sampai memisahkan jiwa dan roh, antara sendi dan tulang sumsum, serta sanggup menilai pikiran dan kehendak hati kita. Tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi dari pandangan-Nya. Sebaliknya, segala sesuatu telanjang dan tak tersembunyi dari mata-Nya. Kepada-Nyalah kita harus memberi pertanggungjawaban atas semua yang kita lakukan. (Ibrani 4:12-13, AYT)
4. Gunakan doa tertulis
Bukalah pikiranku, Tuhan, seperti yang kubaca hari ini
agar aku belajar lebih banyak tentang Engkau;
Bukalah hatiku, Tuhan, agar aku dapat merasakan kasih-Mu
Bicaralah padaku, tantanglah aku, dan buatlah aku menjadi lebih seperti Engkau.
Amin.
5. Berdoa saat Anda membaca Alkitab
Ada beberapa cara yang berbeda untuk berdoa ketika Anda membaca Alkitab. Berikut adalah dua di antaranya. Cara-cara ini bekerja paling baik dengan bacaan pendek sekitar 10-15 ayat.
- Materi Lyfe kami menawarkan cara yang sangat sederhana untuk berdoa dengan Alkitab. Idenya adalah untuk membaca ayat-ayat tersebut beberapa kali, membacanya secara perlahan, menggunakan imajinasi Anda untuk membayangkan peristiwa tersebut dan meresapinya. Ketika Anda membaca, teruslah berdoa dan carilah satu atau dua poin yang benar-benar berdampak pada Anda. Kami menyebutnya 'kejutan' dan 'penghalang'. Kejutan — sesuatu dari teks yang menonjol atau mengejutkan Anda. Penghalang — sesuatu yang menimbulkan pertanyaan atau sulit Anda pahami.
- Model yang serupa namun sedikit lebih kompleks adalah cara memahami Alkitab yang dikenal sebagai Metode Alkitab Swedia.
Seperti halnya metode Lyfe, Anda mulai dengan membaca ayat-ayat Alkitab beberapa kali, berdoa sambil membaca, kemudian merenungkan sembilan pertanyaan yang berbeda.
(t/Jing-jing)
| Diambil dari: | ||
| Nama situs | : | Bible Society |
| Alamat situs | : | https://www.biblesociety.org.uk/explore-the-bible/bible-articles/five-ways-to-pray-with-the-bible/ |
| Judul asli artikel | : | Five Ways to Pray with The Bible |
| Penulis artikel | : | Paula Gooder |
| Tanggal akses | : | 22 Februari 2024 |
- Log in to post comments