Ya Tuhan Allahku,

'Kusangka aku dapat menikmati segala berkat dari anugerah-Mu dan tetap bertindak dengan tidak bertanggungjawab dalam segala keberuntunganku baik kesehatan, talenta, harta milik yang datang dalam hidupku.

Aku telah mempermurah anugerah-Mu yang kekal itu dengan keserakahan untuk merenggut kasih dan janji-janji-Mu hanya untuk keuntunganku sendiri.

Kini aku mulai memahami apa artinya menjadi milik-Mu, menjadi kepunyaan-Mu, anak dan hamba-Mu.

Itu berarti aku harus membuka diri.

Aku dibebaskan dari keinginanku akan jaminan atau kenyamanan jasmani, dibebaskan untuk menderita, bahkan mati demi orang lain agar aku dapat memberitakan kasih-Mu yang membebaskan kepada mereka.

Aku tak dapat melakukannya, aku tak akan mampu melakukannya dengan kekuatanku sendiri.

Sedikit sekali niatku untuk hidup atau mengasihi seperti yang Kau inginkan, kecuali, ya Tuhan, kalau Roh-Mu dapat mengubah daku dari karet yang dengan haus menghisap segala sesuatu yang dapat 'ku peroleh daripada-Mu menjadi ranting-ranting yang berbuah lebat yang hidup untuk melayani orang lain.

Kerjakanlah di dalamku kerinduan dan keberanian, ya Tuhan Yesus Juru Selamat dan Junjunganku, untuk memikul salib dan mengikut Engkau.

Amin
Baca Matius 16: 21-28