Mengucap Syukur

Salam damai,

Kita harus mengucap syukur dalam segala hal, demikianlah yang disebutkan dalam Alkitab. Sayangnya, dalam kenyataan hidup kita sehari-hari, ucapan syukur kita masih sering dipengaruhi oleh keadaan atau situasi yang terjadi. Jika situasi hidup berjalan dengan baik, nyaman, tenang, dan lancar, mudah bagi kita untuk mengucap syukur. Sebaliknya, jika situasi hidup kita penuh dengan penderitaan, kesulitan, masalah, kita sulit mengucap syukur. Ayub pernah mengatakan kepada istrinya bahwa apakah kita hanya mau menerima yang baik dari Tuhan dan tidak yang buruk. Perkataan ini seharusnya menempelak kita agar selalu ingat untuk bersyukur. Dalam edisi ini, kita diajak untuk meneladani sikap Paulus yang selalu mengucap syukur dalam segala keadaan. Sebagai umat kepunyaan Tuhan Allah, kita tidak pernah ditinggalkan dan dibiarkan sendiri. Tuhan Yesus mencurahkan berkat dan pertolongan-Nya dari dulu, kini, dan selamanya. Lalu, masihkah ada alasan untuk kita tidak bersyukur kepada-Nya?


S. Setyawati
Staf Redaksi e-Doa,

S. Setyawati

Komentar