Mohon Doa dan Pelayanan

Nama Samaran: 
Cheche
Umur: 
25
Jenis Kelamin: 
Wanita
Kota: 
Balige
Pokok doa: 

Tarutung, 20 November 2010
Kepada: UMAT KERAJAAN ALLAH
Di – Seluruh dunia

Kisah ini saya mulai ketika saya sudah beranjak dewasa. Mama saya seorang penganut ilmu hitam yang dalam waktu dekat akan diwariskan kepada saya suka ataupun tidak suka. Saya tidak ingin menerimanya, tapi saya dipaksa oleh sesuatu yang saya tidak tahu. sepertinya saya sudah ditentukan semenjak masih dalam kandungan untuk menerima warisan tersebut. Akhirnya masalah itu berurat dan berakar dalam kehidupan saya (ada sejenis tahi lalat yang berbulu di tangan kiri saya) sehingga memberikan efek negatif pada semua aspek kehidupan saya. Sewaktu masih SMP saya sudah digondangi upacara PARMALIM. Saudaraku juga sudah bermohon untuk mengambil warisan itu karena dia tidak sampai hati melihat aku menderita. Di depan mata kepalaku sendiri aku melihat mama terkapar.

Sejak 2003 -- 2004 setiap malam saya menangis. Menangisi yang tidak ada gunanya. 2005 hingga sekarang setiap jam 2 pagi saya terbangun tanpa sebab dan mendengar suara-suara aneh seperti suara anjing maupun kucing. Badan saya sepertinya terbakar mulai dari kepala hingga kaki dan saya selalu mengkonsumsi obat penahan nyeri yang walaupun saya tahu itu akan berefek negatif pada kesehatan saya. Bahkan pernah selama 3 hari saya tidak mengetahui berada di mana. Sampai sekarang saya masih rutin berobat kepada seseorang di Siantar.

Tahun 2006, saya memiliki problem dalam hal pasangan hidup. Tahun pertama pacaran situasi dan kondisi baik-baik saja sebab saya masih menjaga rahasia tersebut. Namun, di tahun berikutnya saya mencoba jujur kepadanya. Setelah saat itu dia mulai menjaga jarak dengan saya yang akhirnya menyebabkan kami putus di tengah jalan. Satu bulan setelah putus orang tuanya sakit parah dan saya di tuduh sebagai penyebabnya. Padahal, perlu diketahui pada saat orang tuanya sakit, saya juga jatuh sakit dan harus di opname di rumah sakit dengan diagnose yang tidak di temukan oleh dokter.

Saya ingin sembuh dan lepas dari ikatan ini. Saya ingin hidup layak sebagai seseorang yang normal. Memiliki cinta, dicintai, dan membangun sebuah keluarga bersama suami tersayang. Tapi dengan adanya masalah ini saya tidak berani mencoba. Saya takut orang yang saya cintai dan mencintai saya terluka dan disakiti oleh saya. Cara yang saya tempuh selama ini adalah dengan mencari dan mengunjungi paranormal yang bisa menyembuhkan saya. Bahkan saya pernah mengundang pelayan Tuhan untuk datang ke rumah saya, tapi tetap hasilnya nihil. Saya tidak ingin mati konyol dalam hal ini. Saya sadar sesadar-sadarnya bahwa menerima ataupun menolak, akan ada konsekuensi yg sangat fatal bagi kehidupan saya dan orang-orang disekitar saya.

Saya lelah, saya ingin kuat dikuatkan TUHAN, tapi saya tidak mampu. Saya manusia biasa yg lemah, tak kuasa menolak tapi tak ingin menerima. Sebagai seseorang yang memiliki pengharapan, saya mohon kepada TUHAN semesta alam yang memiliki kuasa tertinggi terhadap apapun juga di dunia dan di surga melalui doa para pelayan TUHAN yang ditemui pesan saya ini: HIDUP SAYA ADALAH MILIKNYA. Mohon doa dan pelayanan untuk kelepasan Mama dan saya dari segala jerat yang membelenggu kami. Sekali lagi, aku ingin lepas dari warisan ILMU mama, tapi di sisi lain aku sayang mamaku. Mohon doanya setiap kali kalian mengingat aku.

Berdoa

Dear Cheche,

Terima kasih untuk sharingnya. Satu hal yang perlu kita ketahui adalah setan/iblis ketika memberi kita sesuatu, tidak ada yang gratis -- pasti ia menuntut adanya "tumbal". Ketika seseorang (ada salah satu dari anggota keluarga kita -- entah itu orang tua kita atau kakek/nenek kita) yang terlibat dengan okultisme, secara otomatis orang tersebut terikat dengan kuasa tersebut. Hal ini memang perlu harus dilepaskan. Satu hal yang bisa mbak Cheche lakukan adalah perbanyak doa dan membaca Alkitab. Ketika mbak Cheche di kuasai rasa takut atau perasaan tidak tenang, mbak Cheche bisa membaca kitab Mazmur.

Salah seorang rekan saya, kakeknya adalah seorang pemimpin dari kegiatan yang berhubungan dengan okultisme se Indonesia. Puji Tuhan, sebelum kakeknya meninggal, beliau bisa terlepas dari belenggu kuasa gelap yang mengikatnya selama berpuluh-puluh tahun dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Saat ini rekan saya juga telah terbebas dari ikatan tersebut, meskipun harga yang harus dibayar tidaklah mudah. Ia harus kehilangan semua harta bendanya, bahkan saat inipun ia tidak memiliki apa-apa. Tapi teman saya justru mengucap syukur atas peristiwa ini, dan ia sadar bahwa segala harta yang dulu ia miliki diperoleh dengan jalan yang tidak benar. Ia percaya, bahwa Tuhan yang akan memelihara dan memberkati kehidupannya.

Komentar