Merayakan 30 tahun
melayani bersama
Tidak mudah memang memaafkan dan menghilangkan sakit hati terhadap seseorang yang telah menyakiti kita. Saya merasa sakit hati dengan abang kandung dan ipar saya, H, karena masalah sepele saya sampai diusir dari rumahnya. Teman-teman saya juga dihasut oleh mereka untuk memusuhi saya. Kejadian itu terus bercokol di dalam hati saya sampai sekarang Sudah 2 tahun lebih dan imbasnya sekarang saya jadi minder untuk bertemu atau pun bersosialisasi ke dunia luar. Ke mall saja saya sudah tidak pernah. Perasaan saya jadi sensitif.
Sebenarnya 6 bulan belakangan ini, saya telah bawa masalah ini ke dalam doa dan meminta kepada Tuhan agar saya dibebaskan dari perasaan-perasaan yang tidak mengenakkan ini. Saya pun telah bertekad untuk tidak mengusik dan tidak mencari tahu tentang keadaan atau pun segala sesuatu hal tentang orang-orang yang telah menyakiti hati saya tersebut, termasuk abang dan ipar saya. Saya tidak melakukan balas dendam yang sebenarnya bisa saja saya lakukan kepada mereka.
Sekarang yang saya bingung, kenapa sampai sekarang, perasaan sedih, kecewa, putus asa, dan frustasi itu masih terus membayangi hidup saya. Padahal yang saya harapkan adalah melupakan kejadian itu semua dan bisa meraih kebahagiaan yang baru. Tapi justru yang saya rasakan sebaliknya. Memang sekarang saya tidak ada komunikasi dengan mereka-mereka yang telah menyakiti saya, tapi perasaan saya malah merasa kesepian dan hampa, kemudian rasa frustasi itu pun masuk lagi ke dalam pikiran dan hati secara berulang-ulang.
Saya capek dengan semua. Saya juga mau ikhlas menerima semua ini, supaya perasaan saya bisa lega dan bahagia. Tapi saya selalu gagal, karena saya tidak tahu caranya. Yang saya tahu saya membawa masalah ini dalam doa, tapi belum sepenuhnya perasaan saya merasa merdeka.
Saya mohon sekali bantuan doanya dari saudara-saudara seiman, agar saya bisa menemukan damai sejahtera, dan bisa terbebas dari perasaan yang sungguh tidak mengenakkan ini. Kiranya rasa percaya diri saya pun bisa dipulihkan kembali oleh Tuhan, juga teman-teman, kekasih, dan sahabat-sahabat saya pun bisa dikembalikan seperti sedia kala, karena sungguh saya merasa hidup saya jadi hampa sekali dan tidak berguna. Rasanya seperi sudah mau bunuh diri saja saya, karena apalah artinya apbila kita hidup hanya untuk diri kita sendiri, tapi tidak menjadi berkat bagi orang lain.
Mohon bantuan Doanya. Terima Kasih