Selasa, 21 Januari 2020 -- Eritrea

01/20/2020 5:01 pm
Asia/Jakarta

Ratusan orang percaya yang menjadi anggota gereja yang tidak terdaftar sekarang ada di penjara, beberapa telah ditahan selama lebih dari 10 tahun. Banyak yang dipaksa bekerja berjam-jam di ladang bunga komersial, dan beberapa ditahan di kontainer pengiriman dalam suhu yang sangat panas. Eyal (nama samaran), seorang percaya yang dipenjara karena imannya di Eritrea, mengingat, "Kadang-kadang kami dirantai. Kadang-kadang mereka memukuli kami dengan tongkat."

Namun, bahkan di penjara Eritrea yang mengerikan, Tuhan sedang bekerja. Eyal (nama samaran) berkata, "Tuhan membantu kami. Kami melihat tangan Tuhan. Tuhan bersama kita. Kami berdoa, berpuasa, bahkan bersaksi kepada orang lain. Banyak orang menerima Yesus Kristus."

Berdoalah bersama kami agar orang percaya yang masih bebas dapat terus mendoakan pemerintah agar sikap pemerintah melunak terhadap orang percaya yang masih di penjara. Berdoalah juga agar orang percaya yang berada di penjara mendapatkan hikmat dan kekuatan untuk bertahan dan bersaksi tentang kasih karunia Tuhan walau keadaan seakan-akan tidak menguntungkan sama sekali.

Komentar