Ada orang-orang yang berpendapat bahwa Petrus menyalin surat kiriman dari Yudas atau Yudas menyalin dari Petrus. Sebenarnya mereka tidak saling menyalin.

Dalam pasal 2, Petrus menubuatkan sesuatu yang "akan ada" - yang akan berlaku (2 Petrus 2:1). Yudas menunjukkan bahwa nubuat Petrus itu telah terjadi "ada" (Yudas 1:4).

"Dalam surat ini Petrus membicarakan tentang kedatangan Kristus yang kedua kali dan kejahatan yang mendahului peristiwa yang besar ini. Petrus memberikan peringatan yang keras mengenai kemurtadan yang mendahului kedatangan Kristus yang kedua kali apabila kejahatan bertambah-tambah. Dalam pasal 1, Petrus menjelaskan beberapa janji penting dari firman Allah; dalam pasal 2, ia mencela guru-guru palsu dan pengajaran bidat; dalam pasal 3, ia membicarakan kepastian kedatangan Tuhan dan keragu-raguan yang umum terjadi pada zaman akhir" (Unger).

Perhatikanlah bagaimana kata-kata tertentu dipakai: "pengenalan akan Tuhan", "berusaha dengan sungguh-sungguh", "mengingatkan", dan "perbuatan jahat."

Dalam suratnya yang pertama Petrus menghibur, tetapi dalam suratnya yang kedua Petrus memperingatkan dan menunjukkan perlunya memperhatikan "Pelita" kebenaran (2 Petrus 1:19). Tidak ada doa tercatat dalam Surat Petrus yang Kedua, tetapi kita diingatkan untuk bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus. Kita bertumbuh dalam kasih karunia dengan pengenalan akan firman Allah dan doa.