Surat Yohanes yang Pertama

Surat ini ditulis kepada jemaat secara umum dan kepada setiap orang Kristen secara pribadi.

Tidak lama setelah jemaat Kristen didirikan, kesalahan menyusup ke dalam pengajarannya. Surat ini ditulis untuk memerangi berbagai bentuk kesalahan, terutama aliran Gnostik. Aliran Gnostik menolak kebenaran yang asasi mengenai penjelmaan Yesus Kristus -- bahwa Kristus telah datang sebagai manusia, dan mereka mengajarkan bahwa pandangan itu salah. Surat ini juga memerangi pengajaran sesat yang menolak kenyataan sifat dosa dalam orang Kristen dan pengajaran yang menolak moral dan kasih kekristenan.

Kata "mengetahui" atau yang hampir sama artinya disebut sedikitnya dua puluh satu kali. Yesus berkata, "Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu" (Yohanes 8:32). Yohanes meyakinkan pembacanya supaya mengetahui kebenaran itu.

Yohanes menekankan pentingnya persekutuan. Ada persekutuan yang penuh sukacita, persekutuan dari suatu hidup yang berkemenangan. Persekutuan dari suatu hidup yang aman, dan persekutuan dalam mengetahui kebenaran.

Tidak ada doa yang tercatat dalam surat ini, tetapi ada sebuah jaminan bahwa jika kita berdoa, Allah akan mendengar, dan mengabulkan permintaan kita kepada Dia menurut kehendak-Nya (1 Yohanes 5:14-15).

Komentar