Berikut adalah tujuh cara yang bisa Anda doakan untuk kehidupan doa Anda. Ini adalah tujuh hal yang dapat ditambahkan ke daftar doa Anda saat Anda memperhatikan kehidupan doa Anda sendiri atau orang lain.

1. Berdoalah agar doa-doa Anda menjadi ungkapan dari kerendahan hati.

Dan, ketika kamu berdoa, jangan seperti orang-orang munafik karena mereka suka berdiri dan berdoa di sinagoge-sinagoge dan di sudut-sudut jalan supaya dilihat orang lain. Aku mengatakan yang sesungguhnya kepadamu, mereka sudah menerima upahnya. Akan tetapi, ketika kamu berdoa, masuklah ke dalam kamarmu dan tutuplah pintunya, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi itu akan memberikan upah kepadamu. (Matius 6:5-6)

2. Berdoalah agar Tuhan mengingatkan Anda bahwa Dia tidak menginginkan atau membutuhkan doa Anda yang mengesankan.

Dan, ketika kamu berdoa, jangan menggunakan kata-kata yang tidak ada artinya, seperti yang dilakukan orang-orang yang tidak mengenal Allah, sebab mereka mengira dengan banyaknya kata-kata, mereka akan didengarkan. Karena itu, jangan seperti mereka karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu meminta kepada-Nya. (Matius 6:7-8)

Demikian juga, Roh menolong kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu bagaimana seharusnya kita berdoa, tetapi Roh sendiri yang bersyafaat demi kita dengan erangan-erangan yang tidak terungkapkan dengan kata-kata. (Roma 8:26)

3. Berdoalah agar Anda mengingat apa permintaan yang benar-benar penting.

Maka berdoalah seperti ini:
"Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu.
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu,
di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.
Dan, ampunilah kesalahan-kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang-orang yang bersalah kepada kami.
Dan, janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat."
(Matius 6:9-13)

4. Berdoalah agar Anda mengingat contoh alkitabiah tentang doa yang dijawab.

Apakah di antara kamu ada yang sedang menderita? Biarlah ia berdoa. Apakah ada yang sedang bersukacita? Biarlah ia menyanyikan mazmur. Apakah di antara kamu ada yang sedang sakit? Biarlah ia memanggil tua-tua jemaat dan mereka harus mendoakannya, mengurapinya dengan minyak dalam nama Tuhan .... Elia adalah manusia biasa seperti kita. Ia berdoa dengan sungguh-sungguh supaya tidak turun hujan, dan hujan tidak turun di negeri itu selama tiga tahun enam bulan. Kemudian, ia berdoa lagi, maka langit mencurahkan hujan dan bumi menumbuhkan buahnya. (Yakobus 5:13-14, 17-18)

5. Berdoalah agar Allah memberi Anda keyakinan akan kekuasaan-Nya yang berdaulat.

Bagi Dia, yang sanggup melakukan jauh lebih melimpah daripada semua yang kita minta atau pikirkan, sesuai dengan kuasa yang bekerja di dalam kita. Bagi Dialah kemuliaan dalam jemaat dan dalam Yesus Kristus bagi seluruh generasi sampai selama-lamanya. Amin. (Efesus 3:20-21)

6. Berdoalah agar Allah membantu Anda untuk bertekun dalam doa Anda.

Kemudian, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan kepada murid-murid-Nya untuk memberitahu mereka bahwa mereka harus selalu berdoa dan tidak berkecil hati. Kata-Nya, "Di sebuah kota, ada seorang hakim yang tidak takut kepada Allah dan tidak menghormati orang lain. Di kota itu, ada seorang janda yang terus-menerus datang kepada hakim itu dan berkata, 'Berikanlah keadilan kepadaku terhadap lawanku.' Untuk beberapa waktu, sang hakim tidak mau menolong janda itu. Akan tetapi, kemudian hakim itu berkata dalam hatinya, 'Meskipun aku tidak takut kepada Allah dan tidak menghormati siapa pun, tetapi karena janda ini terus-menerus menggangguku, aku akan memberikan keadilan kepadanya supaya ia tidak menyusahkan aku dengan kedatangannya yang terus-menerus itu.'" (Lukas 18:1-8)

7. Berdoalah agar Allah menguatkan Anda bahwa Dia adalah Bapa yang penuh kasih dan akan memberikan Anda hanya apa yang baik.

Atau siapakah dari antara kamu, yang jika anaknya meminta roti akan memberi batu kepada anaknya itu? Atau, jika anaknya meminta ikan, ia tidak akan memberikan ular kepada anaknya itu, bukan? Jadi, jika kamu yang jahat tahu bagaimana memberi anak-anakmu pemberian-pemberian yang baik, terlebih lagi Bapamu yang di surga, Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya. (Matius 7:9-11) (t/Jing-Jing)

Download Audio