Doa yang Berisi Keagungan dan Pujian Bagi Kristus (Ibrani 1:1-4,8-12)

Paulus begitu diliputi oleh kebesaran dan kekudusan Allah dan Anak-Nya, Tuhan Yesus Kristus, sehingga ia memulai suratnya dengan curahan pujian yang luar biasa.

Empat ayat pertama dalam pasal satu merupakan pengantar kepada uraian Paulus yang utama dalam surat ini. ia berusaha untuk membuktikan dari ayat-ayat Perjanjian Lama bahwa Yesus adalah Kristus. Mesias orang Yahudi yang sejati. Sesungguhnya dua pasal yang pertama dalam surat ini adalah suatu pendahuluan untuk pasal-pasal berikutnya. Dalam pasal-pasal satu Paulus mengetengahkan Yesus sebagai Anak Allah yang ilahi. Dalam pasal dua Yesus Kristus diketengahkan dalam kemanusiaan-Nya, dalam kedudukan yang rendah, dan dalam kemuliaan-Nya.

Dalam dua ayat yang pertama (Ibrani 1:1-2) kita melihat tiga kata yang penting: Allah ... telah ... berbicara; yang diikuti perkataan "dengan perantaraan Anak-Nya."

Allah kita selalu berbicara kepada kita. Allah-allah orang kafir mempunyai mata, tetapi tidak melihat; mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar; mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berbicara. Bapa surgawi kita yang penuh kasih berbicara kepada setiap orang yang mau mendengar. Dalam Perjajian Lama Ia berbicara melalui para nabi. Dalam zaman akhir ini Ia telah berbicara melalui anak-Nya, yaitu firman Allah yang terakhir kepada manusia.

Dalam Lukas 1:46-55 terdapat nyanyian pujian Maria (sajak agung) mengenai Kristus. Dalam surat Ibrani kita mendapati nyanyian pujian Paulus mengenai Kristus.

Paulus berbicara tentang Kristus sebagai Anak Allah; Pencipta alam semesta; cahaya kemuliaan Allah; gambar wujud pribadi Allah; penopang alam semesta; Ia yang menyucikan kita dari segala dosa dan duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar di tempat yang tinggi.

Yesus Kristus lebih tinggi daripada segala malaikat dan Allah memerintahkan malaikat-malaikat itu untuk menyembah Dia. Nama-Nya lebih agung daripada nama para malaikat. Untuk memperoleh pengaruh yang kuat dari nyanyian pujian ini kita harus membaca ayat-ayat itu langsung dan bukan hanya membaca tafsiran seseorang yang kurang tepat mengenai nyanyian pujian itu. Karena itu, bacalah ayat-ayat itu berulang-ulang.

Sisipkanlah kata-kata mengenai keagungan Kristus ini ke dalam doa-doa Anda.

Komentar