Doa Orang yang Bertobat (Mazmur 32:1-11)

Mazmur ini merupakan salah satu Mazmur tentang orang yang bertobat. Mazmur ini tulis oleh Daud setelah Allah mengampuni dosanya yang besar yaitu perzinahan dan pembunuhan. Perhatikan beberapa ayat yang masing-masing mengungkapkan tiga keadaan dalam Mazmur ini: dosa, kesalahan, pelanggaran (ayat 5); ditutupi, tidak diperhitungkan, diampuni (ayat 1,2); memberitahukan, mengaku, diampuni (ayat 5) dan lain-lain.

Pemazmur memperlihatkan kebahagiaan orang yang dosanya diampuni (ayat 1, 2), kesengsaraan dan kepahitan hidup orang yang tidak mau mengakui dosanya (ayat 3, 4); pengakuan diikuti dengan pengampunan (ayat 5); tempat persembunyian kita atau berhubungan dengan Allah (ayat 6-7); diajar, dinasehati, dilindungi secara perseorangan oleh Allah dan bersukacita (ayat 8-11).

Sangatlah indah bila kita memiliki Allah yang mau membimbing kita. Yang lebih indah lagi ialah bila Ia mau mengajar kita. Lebih baik lagi apabila Ia mau berjalan bersama kita untuk menunjukkan jalan yang harus kita tempuh.

Daud menganjurkan kita untuk tidak bertindak terlalu bodoh seperti dirinya. Seekor kuda harus dikendalikan oleh kekang. Selama setahun penuh Allah ingin memberinya kebagiaan sebagai seorang yang telah diampuni dosanya. Tetapi barulah ketika ia "dikekang" oleh perkataan Nabi Natan, ia melihat dirinya sebgaimana Allah melihat dia.

Mazmur ini berakhir dengan dua ayat lain yang masing-masing berisi tiga keadaan: kesakitan, percaya, kasih setia (ayat 100 dan bersukacita di dalam Tuhan, bersorak-soraklah di dalam Tuhan, bersorak-sorailah (ayat 11). Allah bersedia untuk mengampuni, dapat melepaskan dan mau membimbing.

Komentar