Gereja Saat Ini

Oleh: Illene Victoria

Gereja adalah tempat di mana kita sebagai umat Kristen beribadah. Namun, tidak sekadar tempat, lebih dari itu gereja adalah persekutuan orang-orang percaya kepada Yesus. Gereja merupakan sebuah tempat yang sangat penting dan harus dijaga dengan baik karena dengan gerejalah kita bisa beribadah kepada Tuhan.

Dalam bacaan Matius 21:12-13; Markus 11:15-17; Lukas 19:45-48; dan Yohanes 2:13-22 dengan perikop "Yesus Menyucikan Bait Allah" disebutkan bahwa Bait Allah atau gereja sangatlah penting. Harus dijaga karena tempat untuk beribadah kepada Allah adalah suci, kudus, atau sakral. Dan karena, tempat itu suci, maka kita tidak boleh mengotorinya. Mengotori di sini berarti dengan sembarangan menjadikan gereja sebagai tempat dengan nilai dan kegunaan yang sama dengan tempat-tempat lain. Seperti pada bacaan tersebut, bait Allah dijadikan tempat seperti pasar.



IDOP4

Berbicara tentang sucinya Bait Allah, masih ada gereja-gereja di dunia saat ini yang menganggap remeh serta kehilangan makna dan fungsi asli dari gereja itu sendiri. Banyak orang yang lebih menomorsatukan jemaat dan keramaiannya daripada hidup atau matinya gereja karena sudah tidak ada lagi hadirat Allah di dalamnya. Padahal, kita mengetahui bahwa Injil, pelayanan, komunitas persekutuan, pemuridan, dll. adalah hal-hal yang bisa kita dapatkan di dalamnya. Lewat hal-hal tersebut, kita juga dapat berkenan di hadapan Tuhan dan akhirnya dapat menjadi sesuatu yang berdampak nyata bagi hidup saat kita melangkah di luar gereja. Oleh karena itu, mari kita kembali memegang makna asli dari gereja. Dan, sebagai orang-orang percaya, mari kita berdoa bagi beberapa gereja yang saat ini sedang keluar dari jalur mereka.

1. Turki

Dikabarkan bahwa Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyita enam gereja dan menjadikan bangunan-bangunan tersebut menjadi aset negara. Pemerintah mengambil alih bangunan tersebut dengan alasan ingin mengganti kerusakan yang terjadi akibat perang, tetapi jemaat-jemaat gereja menyadari bahwa mereka tidak melakukan hal itu, melainkan mengambil alih kekuasaan. Konflik yang dihadapi banyak gereja di Turki ini menghalangi jemaat untuk beribadah. Oleh karena itu, mari kita sebagai umat Tuhan mendukung mereka di dalam doa supaya kiranya pemerintah Turki dapat berlaku adil dan para jemaat dapat bebas beribadah dan kembali memakai gedung gerejanya.

Pemerintah Turki Sita 6 Gereja untuk Dijadikan Aset Negara. Tempo.co. April 22, 2016.
https://m.tempo.co/read/news/2016/04/22/117765147/pemerintah-turki-sita-6-gereja-untuk-dijadikan-aset-negara

2. Australia

Ada puluhan gereja di Australia yang dijual dan kemudian dijadikan tempat ibadah agama lain. Selain menjadi rumah ibadah agama non-Kristen, beberapa dari gereja tersebut ada yang berubah fungsi menjadi rumah, kantor, dan tempat untuk bisnis. Alasan dilakukan hal seperti ini karena anak-anak muda tidak mau ke gereja, jadi hanya orang-orang tua yang sudah sepuh. Selain itu, kepengurusan gereja juga dipegang oleh orang-orang tua sehingga tidak banyak jemaat yang hadir untuk beribadah. Dengan mendengar berita ini, kita tahu bahwa umat Kristen banyak yang mengalami konflik tentang gereja. Karena tidak hanya di Australia, di Amerika pun ada banyak gereja yang dijadikan tempat ibadah non-Kristen hanya karena berkurangnya jemaat yang hadir. Oleh sebab itu, mari kita juga dukung di dalam doa agar ada pemulihan bagi gereja-gereja supaya ada lagi gairah yang baru untuk bersekutu di dalam Tuhan.

Puluhan Gereja di Australia Dijual, Dijadikan Rumah. Okezone. Nov 7, 2012.
http://economy.okezone.com/read/2012/11/06/476/714442/puluhan-gereja-di-australia-dijual-dijadikan-rumah

3. India

Perusakan gereja dan gangguan pelayanan peribadatan adalah salah satu bentuk serangan kekerasan yang dilakukan terhadap umat Kristen di India sejak tahun 2015 silam. Pembunuhan dan pemerkosaan juga terjadi dimana-mana disebabkan adanya kelompok Hindu sayap kanan yang lebih berkuasa. Di samping itu, hal-hal tersebut terjadi karena mereka menginginkan agar hanya ada satu kepercayaan Hindu di India, dan meningkatkan aktivitas anti-Kristen di India. Keadaan ini tentu saja membuat kepedihan bagi umat Kristen. Marilah kita sebagai saudara seiman mendukung saudara-saudara kita di India supaya Tuhan menjaga dan melindungi mereka dari kejahatan-kejahatan yang ada. Kita juga berdoa terlebih bagi keamanan gereja-gereja di sana supaya mereka masih tetap bisa beribadah dan berdoa serta agar kasus-kasus seperti itu cepat menurun.

Kekerasan terhadap orang Kristen di India meningkat. UCAN Indonesia. Jan 20, 2016.
http://indonesia.ucanews.com/2016/01/20/kekerasan-terhadap-orang-kristen-di-india-meningkat/



IDOP5

Beberapa pokok doa di atas adalah sedikit dari sekian banyak kejadian yang telah menimpa gereja saat ini. Gereja dijual, gereja dibakar, gereja dirobohkan, gereja dianiaya, dan lain sebagainya. Alkitab jelas memberikan peringatan kepada orang percaya dan gereja bila gereja akan mengalami ujian penderitaan dan turut menanggung salib Kristus. Mungkin saat ini, gereja kita menjalani kehidupan dengan baik-baik saja dan tidak ada masalah apa pun dan dengan siapa pun. Inilah kesempatan bagi kita untuk berlutut bersama kepada Tuhan dan memohon belas kasih-Nya agar menolong, menguatkan, dan meneguhkan setiap gereja yang saat ini mengalami penindasan dan penganiayaan. Apabila banyak gereja yang hari ini sedang menangis karena tengah menanggung penderitaan, seharusnya semua gereja di bumi juga turut menanggung dukacita yang sama sebagai satu tubuh di dalam Kristus. Bila tidak ada hal besar yang dapat Anda kerjakan, maka berdoalah dengan hati yang begitu mengasihi. Carilah informasi mengenai keadaan gereja-gereja di beberapa tempat hari ini dan bawalah itu di dalam jam-jam doa Anda. Apakah Anda bersedia? Kiranya hati kita semua boleh terbuka untuk mulai berdoa bagi banyak gereja. Tuhan Yesus memberkati.

Komentar