Kunjungi Situs Natal
https://natal.sabda.org
Bacaan: Mazmur 71:1-24
Mengawali musim tanam, para petani disibukkan dengan pekerjaan mempersiapkan lahan agar siap ditanami benih padi. Perlu tenaga dan biaya yang besar. Namun, kesulitan ini tidak merintangi para petani untuk melakukan pekerjaan mereka dengan tekun. Mereka memiliki impian dan harapan yang besar: ketika musim panen tiba, mereka akan menerima imbalan yang setimpal dari kerja keras yang telah dilakukan.
Pemazmur mengawali doa dengan pengakuan akan segala keterbatasan yang dimilikinya. Sebagai makhluk yang serba terbatas, ia membutuhkan Tuhan yang tidak terbatas agar mampu menjalani setiap proses kehidupan dengan baik. Pemazmur dengan sepenuh hati meyakini keberadaan Tuhan yang maha pengasih dan penuh keadilan.
Pemazmur kembali menekankan perlunya memiliki harapan tentang masa yang akan datang. Harapan yang bisa dijadikan tumpuan agar bisa menjalani kehidupan ini dengan baik. Tuhan merupakan harapan yang pasti. Dia akan memberikan perlindungan kepada semua umat yang dikasihi-Nya. Dia juga akan menuntun umat-Nya berjalan dalam kemenangan.
Menjalani kehidupan ini akan lebih indah ketika kita meletakkan pengharapan hanya kepada Tuhan. Bersama dengan Tuhan, kita dimampukan menjalani setiap proses kehidupan dengan baik, sesuai dengan rencana-Nya dalam kehidupan kita. Untuk itu, jangan pernah berhenti berharap. Tuhan adalah sumber dan tempat pengharapan kita. Dia akan memberikan yang terbaik pada masa sekarang dan pada masa yang akan datang.
BERHARAPLAH HANYA KEPADA TUHAN YANG SENANTIASA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN DAN PERTOLONGAN TEPAT PADA WAKTUNYA.
Diambil dari: | ||
Nama situs | : | SABDA.org |
Alamat URL | : | http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/04/20/ |
Judul renungan | : | Harapan yang Pasti |
Penulis renungan | : | Wahyu Barmanto |
Tanggal akses | : | 20 Desember 2016 |