Hosea

Nama Hosea berarti "Keselamatan." Seperti Yeremia, Hosea ditugaskan pelayanan yang amat sulit. Ia dipanggil untuk menjadi nabi Allah pada suatu masa di mana moral orang Israel berada dalam keadaan yang paling rendah. Hosea seangkatan dengan Amos, Yesaya dan Mikha. Diperkirakan bahwa ia melakukan pelayanannya kira-kira selama tujuh puluh tahun. Pencobaan besar dalam hidupnya adalah ketidaksetiaan istrinya. Sering kali kita membaca tentang kasih setia seorang wanita yang benar kepada suaminya yang tidak setia, tetapi dalam kasus Hosea, kita membaca tentang kesetiaan seorang suami yang benar kepada istri yang tidak setia. Jadi nabi ini melukiskan kasih Allah yang murni kepada umat Israel yang tidak setia.

Pesan yang disampaikan kitab ini ialah bagaimana Allah bekerja keras untuk memulihkan Israel, yang dikatakan sebagai istri Yehova. Pesan ini dapat diterapkan kepada mereka yang kembali mengerjakan kebiasaan lama yang tercela.

Perkataan "doa" tidak dipakai dalam kitab ini, tetapi rupa-rupanya hal ini dikatakan secara tidak langsung dalam pasal-pasal berikut ini Hosea 6:1-3; 7:14; 10:12. Karena pemujaan berhala dan ketidaksetiaan Israel kepada Allah dan pemberontakan mereka terhadap Dia, nabi ini mengucapkan suatu permintaan yang pendek dan gegabah kepada Allah bagi Israel (Hosea 9:14). Walaupun demikian, jika Israel bertobat dari dosa-dosa mereka dan berpaling kepada Allah, maka hubungan mereka dengan Allah pasti akan dipulihkan.

Komentar