Kedaulatan Allah dan Doa
Saya sering ditanya, "Jika Anda percaya bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu menurut keputusan kehendak-Nya (Efesus 1:11) dan bahwa pengetahuan-Nya tentang semua hal di masa lalu, sekarang, dan masa depan adalah sempurna, lalu apa gunanya berdoa agar sesuatu terjadi?" Biasanya, pertanyaan ini ditanyakan dalam kaitannya dengan keputusan seseorang: "Jika Allah telah menentukan beberapa orang untuk menjadi anak-anak-Nya dan memilih mereka sebelum dunia dijadikan (Efesus 1:4,5), lalu apa gunanya berdoa untuk pertobatan seseorang?"