Merayakan 30 tahun
melayani bersama
"Menara Doa Kota" adalah tempat dimana murid-murid Tuhan Yesus (Tubuh Kristus) menaikkan doa, pujian dan penyembahan selama 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, 365 hari dalam setahun.
'Menara' ini adalah tempat murid-murid Yesus merindukan, memuji dan menyembah Allah Bapa untuk mendatangkan Kerajaan-Nya supaya kehendak-Nya terjadi di bumi seperti di sorga; di kotanya seperti di sorga, di bangsanya seperti di sorga.
Menara Doa Kota juga merupakan pusat penjagaan bersama murid-murid Tuhan Yesus, kesatuan gereja-gereja Tuhan bagi suatu kota dan bangsa dari hal-hal yang tidak diinginkan/tidak diharapkan. Melalui menara ini, sebagai tempat yang tinggi atau strategis, gereja Tuhan bertugas meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan Tuhan (
Sebelum Menara Doa Kota didirikan kita harus terlebih dahulu mendirikan tembok (yang bisa juga diartikan sebagai tempat-tempat doa per wilayah) yang mengelilingi kota sebagai tempat berdoa (
Dalam suatu penerbangan, pada saat take off maupun landing seorang pilot akan mengemudikan pesawatnya dengan petunjuk dari orang-orang yang bertugas di menara jaga. Apabila penjaga menara memberi informasi yang salah terhadap pilot, maka pesawat yang dikemudikan kemungkinan besar akan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Demikian juga penjaga-penjaga di Menara Doa Kota akan menjadi suara hati Allah sesuai dengan yang difirmankan Tuhan kepada para Gembala yang membawa jemaat masuk dalam rencana Tuhan.
Pada masa-masa sekarang ini dimana berbagai macam krisis melanda bangsa Indonesia, yang semuanya di luar kemampuan manusia untuk mengatasinya serta untuk mengantisipasi tahun-tahun berikutnya dan dimana kejahatan semakin bertambah-tambah, seharusnya mengundang kesadaran dan tanggapan Tubuh Kristus secara global untuk menjadi pendoa kota -- menjaga atmosfir kota dengan menaikkan doa, pujian dan penyembahan yang terus-menerus seperti di sorga sebagai imamat yang rajani, kepunyaan Allah sendiri (
TUJUAN MENARA DOA KOTA DIDIRIKAN
Gereja Tuhan di suatu kota dipersatukan untuk bersama-sama berdoa, mendamaikan dan menenteramkan kota (
Gereja Tuhan menjadi pendoa kota yang berdiri tegak, melihat, menantikan Tuhan dan mendengarkan apa yang difirmankan Tuhan (
Sebagai tempat pergumulan rohani dalam tingkat strategis, dimana iblis tidak diberi kesempatan sedikitpun untuk memanifestasikan pekerjaannya. Kita melakukan pergumulan rohani melawan roh-roh jahat yang ingin merusak dan menghancurkan kota (
Gereja-gereja Tuhan dapat melepaskan berkat dan kuasa Tuhan atas kota secara bersama-sama (
Agar api mezbah Tuhan tidak dibiarkan padam (
Tempat membangun tempat kemurahan (mercy seat) Allah (
Tempat mempersiapkan jalan bagi Tuhan (
Agar kehendak dan tujuan Allah dinyatakan di kota dan bangsa (
"Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu." (
Diedit dari sumber:
Judul Artikel | : | Menara Doa Kota (Makalah dari "Konsultasi dan Lokakarya VII Jaringan Doa Nasional VII", Mei 2002) |
Penerbit | : | Jaringan Doa Nasional |