ARTIKEL DOA

Kehidupan Pribadi Prajurit Kristus yang Berdoa

Rencana Allah Memakai Manusia

Fakta Alkitab menunjukkan bahwa Allah bekerja melalui manusia. Will Houghton berkata, "Allah menulis sejarah dengan istilah manusiawi." Cerita Kitab Kejadian berkisar pada delapan orang. Alkitab menampilkan epik dan kurun sejarah, namun yang menjadi pusatnya adalah manusia. "Umumnya, manusialah yang menjadi kunci zamannya", kata R.A. Torrey. Memang benar, oranglah yang dipakai Allah sebagai pelaksana maksud-Nya di dunia ini. Augustinus menambahkan, "Tanpa Allah, kita tak mampu. Tanpa kita, Allah tidak mau."  ... selengkapnya »

Tujuan Utama Berdoa

Saat Tuhan bicara pada saya Agustus tahun lalu, dan mengungkapkan mandat " Misi ke seluruh dunia" tentang menjangkau dunia dengan Injil sampai akhir tahun 2000, Dia juga menunjukkan pada saya kunci penting untuk mencapainya.  ... selengkapnya »

Berdoa Mendatangkan Kemenangan dari Tuhan

Lukas 6:12-13 mengatakan, "Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul." Tuhan Yesus mengasingkan diri dari banyak orang, dan pergi ke bukit untuk berdoa kepada Allah. Semalam-malaman Ia berdoa dengan tiada henti. Ia berdoa sebelum melakukan sesuatu yakni memilih dua belas murid dan mengutus mereka untuk tugas pelayanan. Doa malam yang dilakukan oleh Tuhan Yesus memberi teladan yang baik, yang selayaknya kita contoh.

Doa Menarik Kuasa Tuhan  ... selengkapnya »

Mendengar Suara Allah

Diringkas oleh: Novita Yuniarti

Doa merupakan tindakan dua arah. Kita berbicara kepada Allah dan Ia berbicara kepada kita. Sama seperti saya bercakap-cakap dengan ayah saya jika saya menelepon dia. Hal ini harus menjadi pengalaman pribadi bagi setiap orang Kristen, meskipun ada sebagian dari jemaat yang tidak setuju dengan pendapat bahwa kita bisa mendengar suara Tuhan pada zaman ini. Orang-orang pada umumnya berpendapat bahwa Allah memimpin kita dan mengarahkan kita melalui kehidupan di sekelilingnya yang telah diatur secara ilahi. Namun, kalau bersikap seolah-olah "mendengar" langsung dari Tuhan, hal itu dianggap tidak menghormati. Hal ini memberi kesan bahwa kita mengutip perkataan Allah sendiri.  ... selengkapnya »

Berdoa di dalam Kuasa Roh 2

Siklus Ilahi dari Doa

Mezbah Dupa surgawi, menurut Wahyu 8:3-5, adalah tempat malaikat mengambil doa-doa kita dan mempersembahkan doa-doa tersebut dengan kemenyan surgawi di hadapan takhta Allah. Apa hasil dari semua kegiatan surgawi ini? Pada waktu kita menaikkan doa-doa kita melalui Roh Allah ke takhtanya, Dia mengirim kembali doa-doa tersebut dengan cara yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan di bumi! Kita melepaskan kuasa Allah di bumi pada waktu kita memberi Dia sesuatu untuk dikerjakan di Surga. Itulah salah satu alasan mengapa kita berdoa.

Ayub 36:27-28 menjelaskan hal ini -- "Ia menarik ke atas titik-titik air dan memekatkan kabut menjadi hujan, yang dicurahkan oleh mendung dan disiramkan ke atas banyak manusia". Gambaran ini berbicara mengenai siklus air. Uap air dari bumi dan laut, tanah dan danau, naik ke atas membentuk awan di langit. Awan-awan tersebut kemudian mencurahkan hujan sebanyak uap yang menjadi awan tadi. Semakin banyak uap dalam awan, semakin lebat hujan turun.  ... selengkapnya »

Berdoa di dalam Kuasa Roh 1

Salah seorang tokoh doa yang dicatat dalam Alkitab adalah Rasul Paulus. Melalui surat-suratnya yang ditujukan kepada orang-orang Kudus pada zamannya, dia telah membuka hatinya kepada kita. Dalam cara yang sangat pribadi, dia telah mengajarkan kepada kita langkah demi langkah mengenai kuasa, maksud, dan praktik dari doa. Dalam Efesus 6 kita belajar mengenai perlengkapan perang dan senjata dari seorang pejuang doa. Kita diberitahu agar berdoa dengan setia dalam berbagai cara untuk saudara-saudara kita di dalam Kristus, di mana pun mereka saat ini berada. Kita bersukacita karena menurut Roma 8:26-27, Roh Kudus sendiri akan menolong kita berdoa sesuai dengan kehendak Bapa. Apabila kita berdoa "di dalam Roh" maka kita mampu untuk mendoakan doa-doa Allah, merasakan perasaan-perasaan Allah, dan memikirkan pikiran-pikiran Allah.  ... selengkapnya »

Prioritas Doa Syafaat 2

4. Sebuah Komitmen untuk Bertahan

Sementara Yesus melanjutkan pelayanan-Nya ke kota-kota dan desa-desa dekat Yerusalem, maka semakin dekatlah waktunya bagi Dia harus mengurbankan hidup-Nya di atas kayu salib. Ketika Ia sedang melayani di salah satu desa, sekelompok orang Farisi mendatangi-Nya dengan peringatan keras, "Pergilah dan tinggalkanlah tempat ini karena Herodes hendak membunuh Engkau" (Lukas 13:31).

Yesus segera menjawab, "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem (Lukas 13:32-33).  ... selengkapnya »

Prioritas Doa Syafaat 1

Saya diberi tahu bahwa burung nasar yang turun atas seekor binatang yang terluka akan langsung menuju mata dari korbannya. Sepertinya mereka tahu bahwa jika masih ada sedikit kemungkinan untuk hidup, maka mereka harus menyingkirkan penglihatan dari korbannya. Demikian pula setan, seperti burung nasar itu, mengerti akan nilai penglihatan bagi pendoa syafaat. Paulus juga mengetahui akan nilai ini dan ia berdoa supaya "mata hati" orang-orang percaya menjadi "terang". (Efesus 1:18, NEB) Namun sayang sekali, terlalu banyak pengikut Kristus yang tidak mencapai hasil karena mereka tidak memunyai visi. Fokus mereka sering kali tercerai-berai. Diperlukan suatu visi tunggal seperti yang dikatakan Jack Hayford, "Apabila engkau mengurangi lingkup suatu kegiatan atau kehidupan, maka engkau meningkatkan kekuatan dari kegiatan atau kehidupan itu".  ... selengkapnya »

Teologi Doa 2

Carilah Kerajaan Allah

Mari kita pikirkan istilah kerajaan. Kita akan menyinggung tiga hal saja mengenai istilah ini. Pertama, kerajaan Allah berlainan dengan sistem kerajaan dunia. Ini merupakan suatu teokrasi dari surga, di mana Allah yang bersifat ilahi memunyai satu hak, yaitu menjadi Tuhan di dalam kerajaan ini. "The Lordship of God", ketuhanan Allah, sifat keilahian Allah, itulah yang menjadikan Dia berkuasa di dalam kerajaan ini. Allah tidak perlu pemilihan umum, Allah tidak perlu engkau memberikan suara supaya Dia menjadi Allah. Tidak. Allah bukan akibat engkau memilih, saya memilih, maka jadilah Dia Allah. Engkau dan saya ada akibat diciptakan oleh Dia. Orang Kristen harus ingat, bahwa Allah memunyai sifat ketuhanan di dalam kerajaan-Nya. Kita harus mengakui sifat ketuhanan-Nya. Maka unsur pertama dari kerajaan ini adalah sifat ketuhanan, sifat kerajaan Allah (the Lordship, the Kingship of God).  ... selengkapnya »

Teologi Doa 1

Saya telah berbicara dengan beberapa orang, mengenai hidup doa orang Kristen yang secara umum sangat mengecewakan. Doa yang merupakan tindakan manusia terhadap Allah yang begitu serius, begitu hormat, dan begitu indah maknanya, kebanyakan telah menjadi suatu pengutaraan egoisme. Banyak orang mempergunakan doa untuk memenuhi egoisme mereka. "Tuhan, saya mau, berikan kepada saya apa yang saya mau, inilah kehendakku." Saya dengan tegas menentang dan dengan tegas pula saya menjawabnya, "Bukan demikian."  ... selengkapnya »

Komentar


Syndicate content