Merayakan 30 tahun
melayani bersama
Sebagai istri-istri, istri-istri Kristen, saya tidak berpikir bahwa kita menyadari kekuatan doa dan seberapa pentingnya dalam pernikahan. Kita memiliki tanggung jawab sebagai istri Kristen untuk menolong suami kita, dan bagian dari itu adalah berdoa untuk mereka setiap hari.
Saya tahu bagi saya sendiri, sulit sekali berdoa untuk suami saya saat kami sedang marah. Saya berdoa pada Tuhan "Perbaiki dia!" Sayangnya, doa semacam itu tidak akan menguntungkan Anda, suami Anda, atau pernikahan Anda.
"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16)
Kita HARUS berdoa bagi suami kita. Doa merupakan sebuah kekuatan yang dapat mengubah hidup mereka, anak-anak kita, dan pernikahan kita. Seharusnya kita berdoa setiap hari sepanjang hari... terutama ketika kita bertengkar atau terganggu oleh mereka. Itu adalah waktu terbaik untuk mendoakan mereka .... Jika doa itu UNTUK mereka dan bukan TENTANG mereka!
Apa yang membuat kita harus berdoa UNTUK mereka tetapi bukan TENTANG mereka?
Maksud saya, kita sering merasa sedih karena suami kita, kita meminta Tuhan untuk memperbaiki masalah-masalah yang ada daripada meminta Tuhan untuk memberkati mereka.
Kembali ke topik ....
Kita semua sedang terjatuh. Suami kita tidak sempurna dan tidak akan pernah menjadi sempurna. Mereka akan selalu mengecewakan kita beberapa kali. Semua itu normal. Cara untuk melihat fokus Tuhan pada Anda dan di manakah Anda dalam hubungan pribadi dengan-Nya adalah cara untuk melakukan cek pribadi.
Apa maksud saya?
Biar saya menjelaskan ...
Kita semua memiliki beberapa pengharapan yang tidak realistis dalam pernikahan kita. Dunia ini membuat para istri sulit memiliki pandangan yang realistis terhadap seperti apakah seharusnya seorang suami.
Pandangan dunia:
Pandangan firman Tuhan:
Menjadi istri Kristen, lebih dari memercayai bahwa Yesus mati di kayu salib dan bangkit pada hari ke-3. Itu adalah gaya hidup. Itu adalah pengorbanan diri sendiri setiap harinya. itu bertumbuh. Itu mencari Tuhan setiap hari. Itu membangun hubungan dengan Bapa Anda di surga.
Jadi, lain waktu Anda menemukan musuh Anda berbisik di telinga betapa lebih baiknya seorang suami, atau bagaimana Anda bahwa tidak seharusnya Anda menikahi pria ini. Berdoalah! Berdoalah untuk dia dan berdoalah untuk Tuhan agar mengubah Anda! Ya, Anda!
Mari berdoa
Bapa, terima kasih untuk suamiku. Terima kasih Tuhan untuk keberadaannya dan segala yang ada padanya. Saya berdoa agar Engkau memberkati setiap hal yang dilakukannya. Saya meminta supaya Engkau memberikan keinginan rahasia hati Bapa padanya. Saya berdoa supaya Engkau memberikan kehausan dan keinginan akan Engkau. Tuhan, saya meminta agar Engkau memeluknya dengan tangan-Mu yang penuh kasih dan membiarkan dia TAHU dan merasakan betapa besarnya Engkau mencintainya. Tuhan, saya berdoa agar Engkau menyembuhkan setiap bagian tubuhnya yang salah atau sakit. Saya berdoa supaya Engkau menyembuhkan hati dan pikirannya dari tiap kesakitan. Saya berdoa agar Engkau menjaganya tetap selamat di jalan hari ini dan menolongnya untuk menjadi garam dan terang di dunia yang dihadapinya hari ini. Tuhan, saya meminta supaya Engkau menolong saya untuk menjadi istri yang membawa kemuliaan-Mu. Tolong saya untuk mencintai suami saya. Bantu saya untuk menolong suami saya. Bantu saya untuk berdoa bagi suami saya. Bantu saya untuk menghargai dan menghormati suami saya dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Tuhan ubah saya. Ubah semua hal dalam diri saya yang tidak membawa kemuliaan bagi-Mu atau tidak sesuai dengan perkataan firman-Mu. Bantu saya untuk menjadi istri yang baik dan untuk anak-anak saya agar mereka melihat seperti apakah istri yang baik dan bagaimanakah seharusnya sebuah pernikahan itu melalui pernikahan kami. Ajar saya Tuhan. Bantu saya memiliki cara pandang Allah dan bukan cara pandang duniawi tentang sebuah hubungan pernikahan yang seharusnya. Bantu saya melihat suami saya seperti cara Engkau melihatnya. Bantu saya mengampuninya untuk setiap kesalahannya dan datang pada-Mu dengan kekecewaan saya. Saya mencintai Engkau, Bapa! Terima kasih telah mencintaiku! Dalam kuasa nama Yesus!
PR Anda:
Ingatlah: Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. (Yohanes 13:34)
Pelajarilah ayat-ayat berikut ini:
Diterjemahkan dari:
Nama situs | : | Moms Faith |
Alamat URL | : | http://momsoffaith.com/ |
Dipublikasikan di: http://wanita.sabda.org/berdoa_untuk_suami_anda_penting_bagi_pernikahan_anda