Doa dalam Surat Yakobus

Ada tiga orang yang bernama Yakobus dalam Perjanjian Baru. Yakobus saudara Yohanes, anak Zebedeus; Yakobus anak Alfeus; dan Yakobus yang disebut "Yakobus yang Benar", saudara Tuhan Yesus, dan penulis surat ini.

Ia menentang Tuhan Yesus selama pelayanan-Nya di dunia, tetapi kemudian ia menjadi percaya kepada Dia setelah kebangkitan-Nya (Yohanes 7:5; Kisah 1:14; 1 Korintus 15:7).

Yakobus seorang yang beriman dan suka berdoa. Ia diangkat menjadi Uskup dari Gereja Yerusalem (Kisah Para Rasul 15:13-21; 21:18; Galatia 1:19; Yakobus 5:15), dan menurut cerita tradisi, ia mati dirajam oleh orang Yahudi pada tahun 62.

Surat Yakobus ditulis kepada kedua belas suku yang tersebar, yaitu kepada orang Kristen Yahudi di perantauan (Yakobus 1:1).

Berita surat ini ialah bahwa perbuatan kita menunjukkan iman kita. Surat ini praktis dan membahas banyak hal mengenai etika kekristenan dan kehidupan kudus yang "tak tercatat di hadapan Allah" (Yakobus 1:27). Banyak hal lain lagi yang dapat diceritakan mengenai surat ini dan mengenai orang beriman dan yang suka berdoa.

Komentar