Surat Paulus kepada Jemaat di Roma ditulis oleh Paulus di Korintus kepada orang-orang Kristen di Roma pada tahun 58.

Tujuan Paulus ialah menjelaskan cara pembenaran Allah secara terperinci. Ia menjawab pertanyaan tentang bagaimana seseorang dapat bersikap benar di hadapan Allah Yang Mahakudus. Ia menunjukkan bahwa orang dibenarkan karena iman. Paulus juga menjelaskan secara terperinci tentang doktrin dosa, keselamatan, dan pengudusan melalui Roh Kudus.

Surat ini merupakan suatu pembicaraan teologia, oleh karena itu surat ini hanya berisi beberapa doa saja. Paulus menjelaskan pekerjaan Roh Kudus dalam pelayanan doa kita (Roma 8:15,23,26,27). "Kita mempunyai dua Pengantara. Kita mempunyai seorang Pengantara. Kita mempunyai seorang Pengantara dengan Allah Bapa, yaitu Yesus Kristus yang mendoakan kita di sebelah kanan Allah Bapa; doa Roh Kudus yang merupakan Pengantara di dalam diri kita, yang berdoa di dalam diri kita, mengilhami doa permohonan kita dan menyampaikan melalui Kristus kepada Allah" (Dr. A.B. Simpson).

Dalam suratnya, Paulus sering berbicara tentang banyak hal yang didoakannya. Tentunya Paulus seorang yang banyak berdoa.