Dua Doa Pengantara (Roma 8:26,34)

Sungguh suatu hal istimewa bagi kita sebagai orang-orang percaya dalam Yesus Kristus, Anak Allah untuk memiliki persekutuan dengan Allah Bapa surgawi kita. Kita diperingatkan untuk: "menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya" (Ibrani 4:16).

Sering kita sulit mengungkapkan beban-beban berat dari hati kita, keluhan-keluhan batin dalam jiwa kita; pada saat itulah Roh Kudus menjadi penolong kita berdoa di dalam diri kita. Ia memungkinkan kita berdoa sesuai dengan kehendak Allah. Roh Kudus menjadi pengantara bagi kita dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Ia membisikkan keinginan-keinginan dalam hati kita yang mungkin tidak selalu kita mengerti dan keluhan-keluhan yang tidak dapat kita ucapkan atau mengerti (Roma 8:26).

Roh Kudus menaikkan doa-doa kita kepada Tuhan Yesus Kristus yang adalah Pengantara kita di hadapan Allah Bapa. Yesus Kristus duduk di sebelah kanan Allah Bapa dan Ia menjadi Pengantara untuk kita (Roma 8:34).

Allah Bapa kita mengerti keluhan-keluhan yang tidak dapat kita ucapkan itu dan sering menjawabnya sebelum kita mengucapkannya. "Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya" (Yes 65:24).

Melalui kedua Pengantara Ilahi yang berdoa di dalam diri kita dan untuk kita, Allah menjamin bahwa kita boleh terus hidup dan melakukan perbuatan-perbuatan besar untuk Allah.

Komentar