Dalam kebanyakan kasus, tantangan terbesar yang dimiliki oleh seorang pemimpin spiritual adalah untuk memotivasi dirinya sendiri dan orang-orang Kristen supaya berkumpul untuk berdoa. Sangat mudah untuk menemukan orang-orang yang ingin melakukan banyak hal, tapi membuat orang untuk berdoa adalah sulit.

Selama Hari Nasional untuk Waktu Doa, saya berdoa untuk bangsa, masyarakat dan gereja kita. Saya menyimpulkan bahwa orang yang menerima manfaat terbesar dari doa adalah orang yang berdoa. Orang yang menghabiskan waktu di hadirat Allah akan berubah menjadi lebih baik. Manfaat besar yang terjadi ketika seseorang berdoa hanya tersedia bagi mereka yang berjuang melalui godaan untuk tidak berdoa.

Sesaat sebelum penangkapan Yesus dan sebelum penyaliban-Nya, Ia pergi ke Taman Getsemani dengan beberapa murid-Nya. Setiap kali Dia meminta mereka untuk berdoa dengan-Nya, mereka tertidur.

Seperti yang tercatat dalam Matius 26:41: "Katanya kepada mereka, 'Berjaga-jaga dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan. Roh memang penurut tetapi daging lemah."

Saya membaca bahwa penulis George Barna menunjukkan bahwa hanya sembilan persen dari orang Kristen yang lahir baru yang memegang cara pandang alkitabiah. Barna mengatakan bahwa hanya sedikit orang yang secara konsisten menunjukkan cinta, ketaatan dan prioritas Yesus karena kebanyakan orang tidak berpikir seperti Yesus. Salah satu cara yang paling penting untuk seseorang dapat berpikir seperti Yesus adalah dengan menghabiskan waktu dalam doa.

Saya menyaksikan acara debat di televisi internasional antara beberapa orang pemimpin utama Kristen dan seorang ateis. Saya sedih untuk mengatakan bahwa saya harus setuju dengan tuduhan yang dibuat oleh orang ateis terhadap komunitas Kristen. Dia menyatakan bahwa banyak orang Kristen berbicara dengan frase agama tetapi hidup dalam kebencian, ketiadaan pengampunan, dan kemarahan terhadap orang lain. Pernyataan ini menyebabkan saya menyelidiki hati saya sendiri dan melihat apakah saya perlu untuk bertobat dari setiap tindakan saya.

Doa adalah persekutuan dengan Allah. Berbicara kepada-Nya dan mendengarkan Dia untuk merespon adalah dua arah jalan di dalam doa. Hizkia sakit parah dan ia mencurahkan hatinya kepada Tuhan. Allah mengabulkan doanya dan memperpanjang hidupnya selama lima belas tahun. Itu menjadi jawaban doa yang mengagumkan!

Yesus Berbicara tentang Masalah Mengampuni dalam Khotbah di Bukit

Dalam Matius 6:15 Ia mengatakan, "Akan tetapi, jika kamu tidak mengampuni kesalahan-kesalahan orang lain, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu." Doa adalah hal penting untuk pengampunan dosa serta untuk pertumbuhan rohani. Kita perlu meminta Tuhan untuk pengampunan-Nya serta meminta orang lain untuk pengampunan mereka ketika kita menyakiti mereka.

Saat saya berdoa selama Hari Doa Nasional saya pikir tentang dekade-dekade pelayanan saya melalui festival Jala. Selama lebih dari 30 tahun pelayanan festival, secara kumulatif kami telah mencapai ratusan ribu orang. Setiap orang yang menghadiri festival Jala beserta gereja lokal mereka begitu sangat penting untuk Tuhan. Saya merasa sangat termotivasi selama waktu doa untuk berkata kepada setiap pembaca artikel ini demikian: Maafkan saya jika saya pernah menyakiti Anda dengan cara apapun. Saya mungkin tidak menyadari bahwa saya telah mengecewakan Anda, jika saya telah bertemu Anda. Bagaimana pun juga, saya dengan rendah hati ingin meminta maaf kepada Anda.

Jadi, apa yang merupakan hasil terbesar dari doa? Saya percaya bahwa orang yang berdoa akan berubah menjadi lebih baik. Orang-orang yang berdoa kepada Tuhan akan menunjukkan ketaatan dan kerendahan hati terhadap Allah. Kerendahan hati kemudian akan ditunjukkan terhadap orang lain. Persekutuan dengan Allah tidak akan dapat berlangsung tanpa kehadiran-Nya yang menyentuh kita untuk lebih menjadi seperti Yesus dan perjalanan kita dengan Yesus akan ditunjukkan dengan bagaimana kita memperlakukan orang lain.

Teruslah berdoa teman-teman, baik di hadapan umum maupun secara pribadi, tetapi terutama secara pribadi. Praktek doa yang tulus dan rendah hati akan menyentuh hati Tuhan, tetapi saya percaya Anda akan menerima manfaat terbesar dari berdoa. Anda akan menjadi lebih seperti Yesus.(t/N. Risanti)

Diterjemahkan dari: