"Tidak ada yang lebih mendesak daripada keselamatan bangsa-bangsa dan orang banyak yang sedang berjalan menuju kematian kekal tanpa Kristus. Saya telah melihat agenda-agenda manusia: begitu banyak dan beragam, dan semua agenda itu sangat penting bagi mereka, tetapi hanya ada satu agenda yang paling penting bagi Allah; bangsa-bangsa. Saya langsung menyadari bahwa seluruh tugas Allah Tritunggal yang mulia sepenuhnya dan seluruhnya dikhususkan untuk satu tujuan tertinggi, yang demi tujuan itu Yesus telah dengan rela memberikan hidup-Nya. Semua agenda lain menjadi sepele jika dibandingkan dengan agenda Allah, dengan demikian kita semua telah mementingkan yang hal-hal yang sepele." - Michael Howard

Para pendoa syafaat yang terkasih,

Beberapa hari yang lalu sebagian besar orang Amerika terpaku pada televisi saat mereka menyaksikan pelantikan presiden baru. Setidaknya, momen itu adalah kesempatan yang cukup penting -- parade, makan malam, dansa, pidato, doa, dan banyak lagi. Begitu banyak orang yang melakukan perjalanan yang bermil-mil jauhnya untuk menyaksikan peralihan kekuasaan dan mungkin untuk melihat sekilas presiden yang baru saat mobilnya melintas. Begitu banyak yang dipertaruhkan ketika kita memikirkan negara dan ketika kita memikirkan peralihan kekuasaan pada hari itu. Ada kerusuhan dan protes dari mereka yang menentang presiden baru. Saat itu, hati saya kembali tersentak tentang perlunya berdoa dengan tekun setiap hari bagi bangsa kita.

Sebagai seorang misionaris muda, saya hidup bertahun-tahun di atas kapal yang berlayar dari satu negara ke negara lain. Meskipun kehidupan di laut tidak selalu mudah, mungkin itu adalah salah satu hak istimewa terbesar dalam hidup saya. Ketika berada di laut selama berhari-hari dengan kapal yang terombang-ambing di samudera yang luas dan tampak tak terbatas, mudah sekali untuk merasa sedih atau bahkan mabuk laut. Pada saat-saat seperti itulah saya menemukan bahwa ini adalah kesempatan yang tepat untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang Allah. Tanpa terganggu oleh kesibukan rutinitas sehari-hari, saya dapat melihat dunia Allah dan meluangkan waktu untuk mendengarkan hati-Nya yang penuh kasih bagi bangsa-bangsa. Hati-Nya penuh dengan belas kasihan bagi dunia dan keputusasaan umat manusia.

Apa artinya hal ini bagi kita sebagai pendoa syafaat dan sebagai orang-orang yang ingin bertumbuh dalam doa? Fokus kita juga harus mencakup dunia, bangsa-bangsa (terutama bangsa kita sendiri), dan kota-kota di sekitar kita. Kitalah yang dapat memberikan dampak kepada bangsa kita melalui doa-doa kita. Saya pernah mendengar bahwa sejarah adalah milik para pendoa syafaat.

Allah mencari ke sana kemari di seluruh bumi ini untuk menemukan orang-orang yang memiliki hati seperti hati-Nya, mereka yang akan menjadi perantara bagi bangsa-bangsa. Maukah Anda menjadi orang yang berdiri di tengah-tengah bangsa Anda? Allah mencari para pendoa syafaat (Yesaya 59:16). Maukah Anda mempersilakan Allah meletakkan suatu bangsa di hati Anda untuk tujuan doa? Allah ingin memberikan semangat-Nya kepada kita untuk dunia. Kunci dari otoritas kita adalah ketika detak jantung kita selaras dengan detak jantung Allah yang Mahakuasa. Dia rindu untuk memakai kita masing-masing dengan cara yang berkuasa untuk menyentuh bangsa kita sendiri. Mari kita mendisiplinkan hidup kita untuk mendoakan bangsa kita dan bangsa-bangsa lain setiap hari. Akan tetapi, bagaimana kita dapat melakukan hal ini?

Bagaimana Berdoa untuk Bangsa Anda

"Satu-satunya syarat untuk memberikan kuasa kepada Injil di seluruh dunia adalah doa, dan penyebaran Injil akan bergantung pada doa. Kekuatan yang akan memberikan momentum yang luar biasa dan kuasa yang menaklukkan atas semua musuh-musuhnya yang ganas dan kuat adalah kekuatan doa." - E. M. Bounds

Saya mendorong Anda untuk berdoa bagi bangsa Anda setiap hari. Ketika Anda bertumbuh dalam berdoa untuk bangsa Anda, biarkan Allah memberikan beban di hati Anda untuk belahan bumi yang lain. Mintalah Dia untuk meletakkan beban di hati Anda untuk bangsa-bangsa lain, kelompok-kelompok masyarakat yang belum terjangkau, dan wilayah-wilayah lain di dunia. Anda mungkin ingin berdoa untuk daerah-daerah yang bermasalah di dunia dan orang-orang yang Anda dengar di berita -- para pengungsi, korban gempa bumi, daerah yang dilanda perang, dan sebagainya. Allah ingin setiap kita membuka mata kita, memperbesar visi kita, dan mulai berdoa untuk dunia yang membutuhkan di sekitar kita.

Jadilah kreatif, dipimpin oleh Roh Kudus, dan gunakanlah Alkitab dalam doa-doa Anda. Jangan berpikir bahwa Anda harus mendoakan semua daftarnya, tetapi biarkan Allah mengarahkan Anda dengan Roh-Nya.

Ada banyak cara untuk berdoa secara efektif. Beberapa pendoa syafaat suka berdoa melalui kartu doa yang berisi permintaan doa untuk berbagai bangsa. Yang lain suka berdoa di atas peta besar suatu negara. Ada juga yang suka menggunakan buku Operation World yang berisi permintaan-permintaan yang terperinci untuk setiap bangsa. Setiap cara itu baik, tetapi yang terpenting adalah memulai. Menambahkan negara ke dalam kehidupan doa Anda akan mengembangkan keefektifan Anda dengan cara yang kuat. Beban Anda untuk dunia bertumbuh, dan Anda mulai melihat dunia dan kehidupan dengan cara yang baru. Masalah kita sendiri tampak lebih kecil ketika kita berfokus pada kebutuhan seluruh bangsa dan kelompok masyarakat.

Berikut ini adalah beberapa pokok doa untuk bangsa Anda dengan ayat-ayat Alkitab untuk menolong Anda. Selama waktu doa, Allah mungkin meminta Anda untuk fokus pada satu atau beberapa hal berikut ini. Jadilah kreatif, dipimpin oleh Roh Kudus, dan gunakanlah Alkitab dalam doa-doa Anda. Jangan berpikir bahwa Anda harus mendoakan semua daftarnya, tetapi biarkan Allah mengarahkan Anda dengan Roh-Nya. Inilah caranya:

Bersyukurlah kepada Allah atas cara Dia bekerja di antara bangsa-bangsa - "TUHAN Yang Mahatinggi ditakuti, Raja yang agung atas seluruh bumi! Allah adalah Raja atas bangsa-bangsa; Allah duduk di takhta-Nya yang kudus" (Mazmur 47:2, 8, AYT).

Berdoa untuk kesatuan dalam tubuh Kristus - "Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka menjadi satu seutuhnya. Dengan begitu, dunia akan tahu bahwa Engkaulah yang mengutus Aku, dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku" (Yohanes 17:23, AYT).

Berdoa untuk kebangunan rohani di antara umat Allah - "Tidakkah Engkau menghidupkan kami kembali supaya umat-Mu bersukacita di dalam-Mu?" (Mazmur 85:6, AYT).

Berdoa untuk para pemimpin pemerintahan dan rohani Anda - "Pertama-tama aku menasihatkan kamu untuk menaikkan permohonan, doa, doa syafaat, dan ucapan syukur bagi semua orang, bagi raja-raja, dan semua orang yang duduk di pemerintahan supaya kita dapat menjalani hidup yang tenang dan damai dalam segala kesalehan dan kehormatan." (1 Timotius 2:1-2, AYT).

Berdoa agar umat Allah hidup dalam kekudusan dan ketaatan - "Karena kita memiliki janji-janji ini, hai yang terkasih, marilah kita membersihkan diri kita dari semua kecemaran tubuh dan roh sambil menyempurnakan kekudusan dalam takut akan Allah." (2 Korintus 7:1, AYT).

Berdoa untuk takut akan Tuhan di negeri Anda - "Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan" (Amsal 1:7, AYT).

Berdoa agar Tuhan mengirimkan pekerja-Nya ke ladang tuaian - "Karena itu, pergilah dan muridkanlah semua bangsa, baptiskanlah mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus, ajarkanlah mereka untuk menaati semua yang Aku perintahkan kepadamu, dan lihat, Aku selalu bersamamu, bahkan sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:19-20, AYT).

Berdoa agar Gereja menjangkau mereka yang miskin, berkekurangan dan terpenjara - "Ingatlah orang-orang yang dipenjarakan seolah-olah kamu dipenjarakan bersama mereka, ingatlah juga orang-orang yang dianiaya sebab kamu pun berada di dalam tubuh." (Ibrani 13:3, AYT).

Berdoa untuk keselamatan orang-orang yang terhilang - "Dan akan terjadi, setiap orang yang memanggil nama Tuhan akan diselamatkan" (Kisah Para Rasul 2:21, AYT).

Berdoa agar Allah memakai anak-anak dan remaja dengan penuh kuasa untuk kemuliaan-Nya - "Pada waktu itu Yesus berkata: "Aku memuliakan Engkau, Bapa, Tuhan atas langit dan bumi, bahwa Engkau menyembunyikan semua ini bagi orang-orang yang bijaksana dan pandai, dan mengungkapkannya kepada anak-anak kecil." (Matius 11:25, AYT).

Berdoa untuk hukum yang adil dan standar moral yang benar - "Kebenaran meninggikan suatu bangsa, tetapi dosa adalah noda bagi bangsa mana pun" (Amsal 14:34, AYT).

Berdoa agar Firman Allah diberikan tempat yang semestinya - "Kesaksian-kesaksian-Mu itu ajaib, karena itu jiwaku memeliharanya" (Mazmur 119:129, AYT).

Berdoa agar Rumah Doa dan penyembahan akan dimulai di setiap kota besar di negara Anda - "Mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan Aku akan membuat mereka bersukacita di rumah doa-Ku. Kurban-kurban bakaran dan kurban-kurban sembelihan mereka akan diterima di atas mezbah-Ku. Sebab, rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa" (Yesaya 56:7, AYT).

Berdoalah agar umat Tuhan tahu bagaimana melakukan peperangan rohani secara efektif - "Akhirnya, jadilah kuat dalam Tuhan dan dalam kuat kuasa-Nya. Pakailah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat berdiri melawan tipu daya Iblis" (Efesus 6:10-11, AYT).

Doakan janji-janji Allah dalam Firman-Nya atas bangsa-bangsa - "Bangsa-bangsa akan takut terhadap nama TUHAN, dan semua raja bumi akan takut terhadap kemuliaan-Mu" (Mazmur 102:15, AYT).

Berdoa bagi bangsa-bangsa memiliki upah yang akan terus ada sampai selama-lamanya. Ini mungkin salah satu hal paling strategis yang pernah kita lakukan. Suatu hari nanti kita akan menyembah Allah di sekeliling takhta di surga bersama dengan orang-orang dari segala suku dan bahasa dan bangsa (Wahyu 5:9). Kita akan menyadari betapa berharganya setiap doa yang kita panjatkan untuk suatu bangsa ketika kita masih di bumi. Apakah Anda bersedia hari ini untuk berdoa setiap hari bagi bangsa Anda? Apakah Anda bersedia menginvestasikan waktu Anda dalam tugas yang sangat berharga?

"Meskipun saya sangat senang dengan apa yang sedang terjadi, namun sebagai pendoa syafaat, saya tidak pernah bisa melupakan bahwa lebih dari separuh penduduk dunia belum pernah mendengar tentang Yesus. Tugas di depan masih sangat besar. Ketika kegelapan menyelimuti bumi pada akhir zaman dan menggelapkan manusia, kemuliaan Tuhan akan bersinar semakin terang di hadapan orang-orang yang mengasihi Dia dengan tulus dan tanpa pamrih. Dengan cara ini, seluruh dunia akan mengetahui bahwa ada Allah yang memerintah di Surga dan manusia tidak akan memiliki alasan untuk berdalih pada hari kedatangan Kristus. Roh Kudus masih menyerukan panggilan bagi para penjaga untuk bergabung dengan paduan suara para pendoa syafaat yang agung." Michael Howard

(t/Jing-jing)